Pengaruh Branding terhadap Keunggulan Bersaing dan Keberhasilan Usaha Pada UKM Pangan Olahan di Kota Bogor.
Abstract
Bertambahnya jumlah pelaku usaha pangan olahan yang ada di Kota Bogor, menuntut pelaku usaha untuk dapat menerapkan strategi yang dapat memberikan hasil positif demi keberlanjutan usaha mereka. Strategi yang dimaksud dalam hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan branding demi menciptakan keunggulan kompetitif yang juga pada akhirnya akan sejalan dengan tingkat keberhasilan usaha itu sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh branding terhadap keunggulan bersaing dan keberhasilan usaha UKM pangan olahan di Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 100 pelaku UKM pangan olahan yang ada di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan analisis transformasi indeks dan Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS).
Berdasarkan karakteristik pelaku usaha, mayoritas responden berada pada rentang usia 40-50 dan berpendidikan menengah. Peluang merupakan alasan utama pelaku UKM dalam memulai usaha. Selain itu, tidak ada pelaku UKM yang memiliki keinginan untuk mengganti merek yang digunakan saat ini. Berdasarkan karakteristik UKM, mayoritas UKM pangan olahan yang ada di Kota Bogor telah berdiri lebih dari 5 Tahun. Selain itu, brand usaha atau produk yang digunakan juga sudah didaftarkan. Data sampel juga menujukkan bahwa mayoritas kategori UKM adalah produk bakery, diikuti produk makanan siap santap dan produk serealia. Data karakteristik usaha juga menunjukan bahwa keseluruhan usaha telah memiki izin SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha).
Berdasarkan analisa transformasi indeks, Pencapaaian branding oleh pelaku UKM dapat dikatakan baik, sedangkan pencapaian keunggulan bersaing dan keberhasilan usaha dapat dikatakan cukup baik. Berdasarkan analisis SEM dengan pendekatan PLS, diketahui bahwa variabel laten branding berpengaruh positif secara langsung terhadap keunggulan bersaing. Variabel laten keungulan bersaing juga berpengaruh positif secara langsung terhadap laten keberhasilan usaha. Selain itu, variabel laten branding berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap laten keberhasilan usaha pangan olahan yang ada di Kota Bogor. The increasing number of processed food businesses in the city of Bogor, require businesses to be able to implement strategies that can give positive results for the sustainability of their business. The strategy referred to in this case is to apply branding in order to create a competitive advantage which is also ultimately in line with the success rate of the business.
The aim of this research is to determine the influence of Branding Competitive Advantage and Business Success of The Food SMEs in Bogor. The research was conducted by distributing questionnaires to 100 Food SMEs Owners in Bogor. This research employed index transformation analysis and analysis of structural equation modeling (SEM) with partial least squares (PLS).
Based on the characteristics of business actors, the majority of respondents are in the age range of 40-50 and have secondary education. Opportunity is the main reason for SMEs to start a business. In addition, there is no SME player who has the desire to change the current brand. Based on the characteristics of SMEs, the majority of processed food SMEs in the city of Bogor have been established for more than 5 years. In addition, the business brand or product used has also been registered. The research data also shows that the majority of the SME categories are bakery products, followed by ready-to-eat food products and cereal products. The data on business characteristics also show that all businesses have an SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha).
Based on the index transformation analysis, the achievement of branding by SMEs can be said to be good, while the achievement of competitive advantage and business success can be said to be quite good. Based on SEM analysis with the PLS approach, it is shown that latent variables of branding have a direct positive effect on competitive advantage. The latent variables of competitive advantage is also have a direct effect on business success. Moreover, The branding variable does have a significant direct effect and indirect effect on the latent success of the business food SMEs in Bogor.
Collections
- MT - Economic and Management [2971]