Sampah Operasional Kapal Perikanan dan Strategi Penanggulangannya di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta
Date
2021-08-25Author
Abdurrahman, Muhammad Iqbal
Wiyono, Eko Sri
Riyanto, Mochammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran sampah operasional kapal perikanan masih menjadi
permasalahan di Indonesia. Saat ini aturan pengelolalan sampah masih kurang
terperinci dan kurang disiplinnya perilaku pembuangan sampah ke laut oleh nelayan
menjadi masalah utama. Tujuan penelitian ini mengetahui jenis dan jumlah sampah
yang dihasilkan, mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi penanganan dan
merumuskan strategi yang perlu dilakukan untuk menghadapi pencemaran
sampah oleh kapal perikanan. Penelitian ini dilakukan pada Januari - Maret 2021
di PPS Nizam Zachman. Metode yang digunakan yaitu studi kasus dengan
pengambilan data melalui wawancara dan penentuan teknik purposive sampling.
Responden terdiri dari 60 kapal bouke ami, 12 squid jigging, 9 line hauler, 4
gillnet, dan 4 purse seine. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif dan SWOT
analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah yang dihasilkan oleh kapal
perikanan dibagi menjadi 3 kategori umum, yaitu sampah konsumsi, mesin, dan
penangkapan. Kapal perikanan menghasilkan rata-rata 107.52 kg per trip
penangkapan. Faktor yang mempengaruhi penanganan sampah terdiri dari faktor
internal (fasilitas penampungan kapal perikanan, nilai keuntungan sampah, dan
kesadaran ABK) dan faktor eksternal (regulasi, sistem penyetoran, fasilitas daur
ulang, dan sosialisasi). Strategi utama terdiri dari optimasi sosialisasi ditargetkan
kepada nahkoda dan pemilik kapal perikanan, penyediaan fasilitas penyetoran
sampah yang dapat di daur ulang yang dapat menukarkan sampah menjadi nilai
keuntungan bagi kapal perikanan.