Pengaruh Utang Luar Negeri dan Tabungan Domestik terhadap Pertumbuhan Ekonomi di negara ASEAN
Abstract
Pertumbuhan ekonomi antar suatu negara dengan negara lain tentunya tidak akan
memiliki kondisi dan tingkat perubahan yang sama, begitupun dengan negara-negara
yang ada di ASEAN. Berdasarkan studi empiris, terdapat beberapa faktor yang menjadi
pendorong maupun penghambat dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat,
diantaranya sumber daya modal, yaitu utang luar negeri dan tabungan domestik.
Penelitian ini menganalisis pengaruh utang ular negeri dan tabungan domestik terhadap
pertumbuhan ekonomi pada 9 negara anggota ASEAN selama periode 2008-2018.
Metode analisis yang digunakan yaitu analisi Panel Data untuk melihat pengaruh
masing-masing variabel pada setiap negara. Hasil estimasi menunjukkan bahwa
variabel utang luar negeri, tabungan domestik, pertumbuhan populasi dan
pembentukan modal tetap bruto memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
variabel pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, variabel pengeluaran total pemerintah, dan
inflasi memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel pertumbuhan
ekonom Economic growth between one country and another will certainly not have the
same conditions and level of change, as well as the countries in ASEAN. Based on
empirical studies, several factors are both drivers and obstacles in achieving rapid
economic growth, including capital resources, namely foreign debt and domestic
savings. This study analyzes the effect of domestic snake debt and domestic savings on
economic growth in 9 ASEAN member countries during the period 2008-2018. The
analytical method used is Panel Data analysis to see the effect of each variable in each
country. The estimation results show that foreign debt, domestic savings, population
growth and gross fixed capital formation variables have a significant influence on the
economic growth variables. Meanwhile, the variables of total government expenditure
and inflation have no significant effect on the variable of economic growth.