Pengaruh Konsumerisme, Literasi Keuangan, dan Inklusi Keuangan terhadap Kerentanan Konsumen Pengguna Pinjaman Online
Abstract
Kerentanan konsumen merupakan kondisi dimana konsumen merasa
rentan atau dirugikan karena praktik pelaku usaha yang curang. Kemajuan
teknologi yang pesat akan berpengaruh terhadap perubahan perilaku konsumen
mulai dari penerimaan informasi hingga keputusan akhir pembelian, sehingga
pengguna pinjaman online dikhawatirkan berada pada situasi yang rentan karena,
sistem peminjaman yang berbasis teknologi dan juga dipengaruhi oleh faktor
konsumerisme, literasi keuangan, dan inklusi keuangan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh dari konsumerisme terhadap literasi, pengaruh
literasi terhadap inklusi, pengaruh konsumerisme terhadap inklusi dan pengaruh
konsumerisme, literasi keuangan, dan inklusi keuangan terhadap kerentanan
konsumen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional
study dengan teknik penarikan contoh voluntary sampling. Pengambilan data
dilakukan pada tanggal 23 Maret-14 April 2021. Contoh dalam penelitian ini
didapatkan secara voluntary sampling sejumlah 200 orang dengan kriteria
pengguna pinjaman online berusia 20-65 tahun, dan pernah mengalami
ketidakpuasan dalam bertransaksi dengan pinjaman online. Analisis data
menggunakan metode SEM melalui software LISREL 8.8. Hasil penelitian ini
menunjukan adanya pengaruh positif antara variabel literasi keuangan dengan
inklusi keuangan, dan pengaruh positif antara variabel konsumerisme dengan
variabel kerentanan konsumen. Namun, tidak ditemukan pengaruh terhadap
konsumerisme terhadap inklusi keuangan, konsumerisme terhadap literasi
keuangan, inklusi keuangan terhadap kerentanan konsumen, dan literasi keuangan
terhadap kerentanan konsumen.