View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Insidensi dan Keparahan Penyakit Hawar Daun Jagung (Helminthosporium sp.) di Kabupaten Berau

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (453.2Kb)
      Fullteks (3.893Mb)
      Lampiran (455.9Kb)
      Date
      2021
      Author
      Hadi, Septian Umar
      Soekarno, Bonny Poernomo Wahyu
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Jagung (Zea mays) adalah komoditas yang sering dimanfaatkan di Indonesia sebagai sumber pangan karena mengandung protein dan karbohidrat sebagai kebutuhan bagi manusia, selain itu jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pertumbuhan tanaman jagung dapat dihambat oleh adanya hawar daun jagung yang disebabkan oleh Helminthosporium sp., cendawan ini dapat menyebabkan penurunan produksi dan kerugian mencapai 50%. Penelitian ini bertujuan mempelajari dan mengkaji insidensi dan keparahan penyakit hawar daun jagung yang disebabkan oleh cendawan Helminthosporium sp. dalam budi daya jagung di Kabupaten Berau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 5 tahapan yaitu penentuan lokasi pengamatan, wawancara petani, pengamatan tanaman contoh, penghitungan insidensi dan keparahan penyakit, dan analisis data. Penelitian ini diharapkan menyediakan informasi mengenai insidensi dan keparahan penyakit hawar daun jagung yang disebabkan oleh cendawan Helminthosporium sp. sebagai acuan dalam pengambilan tindakan pengendalian oleh instansi dan pihak terkait serta mengetahui budi daya jagung yang dilakukan petani di kabupaten Berau. Hawar daun jagung (Helminthosporium sp.) telah menyerang di tiga kecamatan yang diamati yaitu Talisayan, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur. Berdasarkan hasil pengamatan, insidensi hawar daun jagung yang menyerang pertanaman jagung di Kabupaten Berau tergolong tinggi dengan ratarata 97.83%. Kecamatan Talisayan memiliki tingkat keparahan yang paling tinggi dengan tingkat serangan 30.4%, sedangkan keparahan penyakit terendah terjadi di kecamatan Teluk Bayur dengan tingkat serangan 24.51%. Teknik budi daya yang kurang baik berupa penyiangan gulma, pemupukan, rotasi tanaman, dan teknik pengendalian yang dilakukan petani berpengaruh terhadap perkembangan penyakit hawar daun jagung di Kabupaten Berau.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108620
      Collections
      • UT - Plant Protection [2515]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository