Manajemen Peremajaan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Sungai Dua, PT Salim Ivomas Pratama, Rokan Hilir, Riau
Abstract
Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang menyumbang devisa
negara terbesar dibandingkan komoditas perkebunan lainnya. Luas areal tanaman
kelapa sawit tua atau rusak yang meningkat merupakan salah satu penyebab
turunnya produktivitas kelapa sawit di Indonesia. Kegiatan peremajaan tanaman
kelapa sawit perlu dilakukan untuk menstabilkan produksi dan sebagai upaya
untuk usaha perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Kegiatan magang
bertujuan mempelajari teknik budidaya tanaman kelapa sawit, memperoleh
pengalaman, melatih keterampilan kerja dalam pengelolaan perkebunan kelapa
sawit dan menambah wawasan pengetahuan manajerial perkebunan. Selain itu
kegiatan magang ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami lebih mendalam
terkait kegiatan peremajaan dengan berbagai permasalahan dan solusinya. Aspek
teknis dilakukan sebagai karyawan harian lepas (KHL) dan aspek manajerial
dilakukan sebagai pendamping mandor dan pendamping asisten divisi.
Pengamatan yang dilakukan yaitu penyusunan rencana peremajaan, penumbangan
tanaman, pencacahan, pembongkaran bole, Pembuatan parit tengah, pembuatan
(close ended conservation trenches (CECT), pembuatan field drain, cambering
dan compacting, penutupan lubang bole, penyerakan rumpuk, ploughing dan
harrowing, pembuatan lubang tanam, penanaman, serta penyesuaian kegiatan
peremajaan terhadap ISPO dan RSPO. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa
pada setiap kegiatan peremajaan, baik pada tahap perencanaan, persiapan lahan,
maupun penanaman sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan Kebun Sungai
Dua. Adapun praktik kegiatan peremajaan sudah sesuai dengan prinsip dan
kriteria ISPO dan RSPO.