Penilaian Jasa Lingkungan dengan Teknik Discrete Choice Experiment (Studi Kasus: Program Green Belt PT Semen Padang)
Abstract
Aktivitas produksi semen oleh PT Semen Padang menghasilkan emisi yang
berpotensi menyebabkan pencemaran udara. Program green belt merupakan upaya
yang dilakukan oleh PT Semen Padang untuk menanggulangi dampak dari emisi
yang dihasilkan, melalui aktivitas ruang penghijauan di area pabrik dan perumahan
di sekitarnya. Keberadaan green belt di kawasan perumahan yang dekat dengan
aktivitas perusahaan bertujuan untuk untuk memperbaiki kualitas udara yang
merupakan jasa lingkungan dari ruang hijau tersebut. Pentingnya fungsi area green
belt ini membutuhkan pengelolaan yang baik dengan melibatkan partisipasi
masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bentuk kontribusi yang
diminati masyarakat untuk mempertahankan keberadaan green belt dan
mengestimasi kesediaan masyarakat berpartisipasi dalam program green belt yang
menunjukkan nilai ekonomi jasa lingkungan green belt PT Semen Padang. Analisis
data dilakukan dengan metode analisis deskriptif kuantitatif dan contingent choice
model dengan teknik discrete choice experiment. Hasil analisis menunjukkan: (1)
Bentuk kontribusi yang paling diminati masyarakat adalah melakukan 2 hari
kontribusi untuk merawat dan mejaga green belt di setiap bulannya dengan
penanaman sebanyak 150 pohon dan keanekaragaman hayati pada tingkat sedang.
(2) Nilai rata-rata WTP rumah tangga terhadap program green belt adalah
Rp1.976.184 per tahun serta total WTP yang diperoleh sebesar Rp1.622.941.110.
Nilai ini menunjukkan nilai ekonomi green belt sebagai jasa lingkungan untuk
mengendalikan pencemaran udara. The production of cement by PT Semen Padang also release emissions which most
likely cause air pollution. Thus, the company initiate a green belt as an urban
greening program to minimize the impact of the emissions released in the factory
and surrounding residential area. A green belt in a residential area close to the
company's activities aims to improve air quality which is an environmental service
of the green space. The importance of the function of this green belt area requires
good management by involving community participation. The purpose of this study
is to analyze the form of contribution that people are interested to maintain the
existence of a green belt and to estimate the willingness of the community to
participate in a green belt program that shows the economic value of PT Semen
Padang's green belt environmental services. Data analysis was perfomed using
quantitative descriptive analysis and contingent choice model using discrete choce
experiment. The results of the analysis show: (1) The form of contribution that
community is most interested in doing two days of contribution to maintain the
green belt every month by planting 150 trees and biodiversity at a moderate level.
(2) The average value of household WTP against the green belt program is IDR
1,976,184 per year, and the total WTP obtained is IDR 1,622,941,110. This value
shows the economic value of the green belt as an environmental service to control
air pollution