Analisis Volatilitas dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perubahan Harga Jagung Indonesia
Date
2021Author
Yusandra, Yozi
Widyastutik
Nugraheni, Sri Retno Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Pangan merupakan sumber pokok utama kebutuhan masyarakat. Salah satu komoditas pangan yang berperan penting dalam pewujudan swasembada dan ketahanan pangan nasional adalah komoditas jagung. Permasalahan utama dari komoditas jagung adalah volatilitas harga yang terjadi selama beberapa tahun terakhir. Volatilitas yang terjadi menyebabkan harga jagung mengalami ketidakpastiaan dapat memengaruhi permintaan dan penawaran jagung di Indonesia. Oleh karena itu, perlu untuk diketahui permasalahan pokok penyebab volatilitas harga jagung yang terus terjadi dalam rangka mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan. Periode analisis pada penelitian ini yaitu dari Januari 2013 sampai Desember 2020. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah model ARCH-GARCH untuk melihat tingkat fluktuasi harga jagung. Selanjutnya, metode VECM digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perubahan harga jagung Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa komoditas jagung Indonesia masih volatil selama periode tahun penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa stabilitas harga masih belum tercapai. Selanjutnya, dengan menggunakan metode VECM menunjukan bahwa faktor harga jagung dunia pada jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga jagung Indonesia. Sedangkan pada jangka panjang, faktor yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga jagung Indonesia yaitu harga jagung dunia, nilai tukar, dan inflasi. Dampak guncangan variabel faktor terhadap perubahan harga jagung Indonesia bervariasi antar periodenya dan mulai stabil setelah bulan ke-21. Kontribusi varian masing-masing faktor memiliki persentase yang mampu mempengaruhi perubahan harga jagung Indonesia pada jangka panjang, sehingga dinyatakan volatilitas harga jagung Indonesia dipengaruhi oleh variabel-variabel yang telah diteliti. Food is the main source of community needs. One of the food commodities that play an important role in realizing self-sufficiency and national food security is corn. The main problem with corn is the price volatility that has occurred over the last few years. The volatility that occurs causes the price of corn to experience uncertainty which can affect the demand and supply of corn in Indonesia. Therefore, it is necessary to know the main problems causing the volatility of corn prices that continue to occur in order to achieve self-sufficiency and food security. The analysis period in this study is from January 2013 to December 2020. The analytical method used in this study is the ARCH-GARCH model to see the level of fluctuations in corn prices. Furthermore, the VECM method is used to determine the factors that influence changes in Indonesian corn prices. The results of the analysis show that Indonesia's corn commodity is still volatile during the period research. This indicates that price stability has not yet been achieved. Furthermore, using the VECM method shows that the world corn price factor in the short term has a significant effect on changes in Indonesian corn prices. Meanwhile, in the long term, factors that have a significant effect on changes in Indonesian corn prices are world corn prices, exchange rates, and inflation. The impact of factor variable shocks on changes in Indonesian corn prices varies between periods and begins to stabilize after the 21st month. The variance contribution of each factor has a percentage that is able to influence changes in Indonesian corn prices in the long term, so that the volatility of Indonesian corn prices is influenced by the variables that have been studied.