Manajemen Pengendalian Penyakit Busuk Buah Hitam (Phytophthora palmivora Butl.) pada Kakao (Theobroma cacao L.) di Kebun Jatirono, PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), Banyuwangi, Jawa Timur.
Date
2020Author
Fadila, Muhamad Ilham
Wachjar, Ade
Bintoro, Mochammad Hasjim
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan magang bertujuan mempelajari budidaya tanaman kakao baik
secara teknis maupun manajerial. Kegiatan magang juga bertujuan mempelajari
manajemen pengendalian Phytophthora palmivora secara kultur teknis, manual,
dan kimiawi. Magang dilaksanakan di Kebun Jatirono, PT Perkebunan Nusantara
XII, Banyuwangi, Jawa Timur yang berlangsung dari bulan Januari 2020 hingga
April 2020. Pengendalian P. pamivora secara kultur teknis dilakukan melalui
pemangkasan dan pemupukan. Hasil analisis menunjukkan areal kakao yang
memiliki kelembaban rendah memiliki tingkat serangan P. palmivora yang lebih
rendah jika dibandingkan dengan areal dengan kelembaban tinggi. Pengendalian P.
palmivora secara mekanis dilakukan dengan kegiatan membuang buah busuk (B3)
yaitu menurunkan buah yang terserang P. palmivora. Jumlah buah yang
diturunkan kemudian dikonversi menggunakan pod index di Afdeling Sumber
Baru yaitu sebesar 33 yang menandakan setiap kehilangan 33 buah berarti telah
terjadi kehilangan hasil sebanyak 1 kg. Pengendalian secara kimiawi dilakukan
menggunakan fungisida berbahan aktif mankozeb dengan konsentrasi 0.83 g l-1
dan fosfonat dengan konsentrasi 20 ml l-1 . tion. In addition, the aim of the internships was to study the management
control of Phytophthora palmivora on cocoa in technically, manually, and
chemically. The internships conducted at Jatirono Plantations, PT Perkebunan
Nusantara XII (Persero), Banyuwangi, East Java, from January to April 2020. P.
palmivora control in technical culture is pruning,and fertilizing. Analysis results
shows that areas of cocoa that had low humidity had a low attack rate of P.
palmivora when compared with areas that had high humidity. P. palmivora
control manually is doing by dispose a rot pod. The amount of reduced pod then
converted with pod index in Jatirono Plantations is 33 which means that every
loss of 33 pod means that has been loss of 1 kilograms of cocoa beans. Chemical
control is doing by fungicide that contains active material mancozeb with 0.83 g l-
1 consentrations and phosphonate with 20 ml l-1 consentrations