Pendugaan Bobot Badan dengan Pendekatan Analisis Regresi Linear Ukuran Tubuh pada Domba Kisar
Abstract
Bobot badan merupakan salah satu tolak ukur dalam menentukan pakan,
produksi daging, penentuan harga jual beli benih dan pemilihan generasi ternak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan lingkar dada, panjang badan,
tinggi pundak, lebar dada, dalam dada dengan bobot badan domba kisar
menggunakan rumus analisis regresi. Sebanyak 90 ekor domba kisar yang terbagi
dalam 45 ekor domba jantan dan 45 ekor domba betina yang dikelompokkan
berdasarkan umur dan jenis kelamin digunakan untuk menentukan pendugaan
bobot badan domba kisar berdasarkan ukuran linear tubuh. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini menganalisis hubungan antara ukuran tubuh dan
berat badan domba, rumus yang digunakan adalah analisis regresi linear dengan
persamaan y = a + (b ± Sb). Rumus pendugaan bobot badan domba kisar melalui
variabel ukuran linear tubuh menunjukkan hasil yang paling akurat dengan nilai
korelasi tertinggi ialah pada domba kisar betina umur I0 dan umur I2 ialah variabel
lebar dada, sedangkan pada domba kisar betina umur I1 nilai korelasi tertinggi
terjadi pada variabel panjang badan. Sedangkan domba kisar jantan umur I0
variabel lebar dada memiliki nilai korelasi tertinggi, pada umur I1 nilai korelasi
tertinggi terjadi pada variabel tinggi pundak, dan pada umur I2 variabel tertinggi
yaitu pada panjang badan. Rumus pendugaan bobot badan pada domba kisar jantan
dan betina menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada nilai intersep dan koefisien
regresinya, sehingga perlu adanya pemisahan rumus. Sebaran data yang diperoleh
pada hasil penelitian ini berbentuk linear. Bodyweight is one of the criteria used to determine feed, meat production,
buying and selling prices, and livestock generation selection. Using the regression
analysis formula, this study will look at the relationship between sheep's chest
circumference, body length, shoulder height, chest breadth, chest depth, and body
weight. To estimate the body weight of the Kisar sheeps based on morphometric
size, a total of 90 kisar sheeps were used, divided into 45 male and 45 female sheep
and grouped by age and sex. The data in this study was analyzed using age
equalization, and then linear regression analysis with the equation y = a + (b Sb) x
was used to determine the relationship between body size and bodyweight of sheep.
The chest width variable had the highest correlation value in female Kisar sheep
aged I0 and I2, while the body length variable had the best correlation value in Kisar
sheep aged I1. While the male Kisar sheep's variable chest width had the highest
correlation value at age I0, shoulder height had the highest correlation value at age
I1, and body length had the highest correlation value at age I2.