Produksi Daging Ayam Kampung Fungsional Rendah Kolesterol, Tinggi Antioksidan dan Asam Lemak tak Jenuh melalui Pemberian Tepung Pucuk Daun Mengkudu (Morinda citrifolia)
Date
2020Author
Wardiny, Tuty Maria
Sumiati
Retnani, Yuli
Setiyono, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat yang terus meningkat,
menyebabkan peningkatan terhadap kebutuhan pangan fungsional. Kondisi tersebut
membuat perternakan ayam kampung di Indonesia memiliki peluang yang besar
untuk menghasilkan produk yang sehat dengan menggunakan zat bioaktif dari
tanaman herbal sebagai pengganti antibiotik. Daun mengkudu (Morinda citrifolia)
merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan.
Pucuk daun mengkudu dengan kandungan protein yang cukup tinggi dan
serat kasar yang rendah dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak unggas. Selain
itu juga mengandung vit A, dan β-karoten, flavonoid, mineral Se, Zn dan Cu yang
termasuk sumber antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. β-karoten,
saponin dan tanin dapat menurunkan kandungan kolesterol daging ayam kampung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan nutrient, antinutrien,
mineral dan senyawa bioaktif yang terkandung dalam tepung pucuk daun
mengkudu (Morinda citrifolia) untuk menghasilkan daging ayam kampung
fungsional rendah kolesterol, tinggi antioksidan dan asam lemak tak jenuh, serta
kemampuammya dalam meningkatkan kesehatan ayam kampung
Penelitian tahap pertama dilakukan untuk mengeksplorasi potensi nutrien,
antinutrien, mineral dan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antioksidan dan
antibakteri dalam tepung pucuk daun mengkudu (Morinda citrifolia). Analisis yang
dilakukan meliputi: kandungan zat makan dan energi, vitamin A, dan β-karoten,
mineral, asam amino serta fitokimia secara kuantitatif dari tepung pucuk daun
mengkudu (Morinda citrifolia). Hasil dari penelitian ini diaplikasikan dalam pakan
yang digunakan dalam feeding trial.
Feeding trial dilakuan untuk menghasilkan daging ayam kampung fungsional
rendah kolesterol, tinggi antioksidan dan asam lemak tak jenuh melalui tepung
pucuk daun mengkudu (Morinda citrifolia) dalam ransum. Penelitian ini
menggunakan ayam kampung berumur 4 minggu sebanyak 240 ekor. Rancangan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam
perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah berbagai taraf
penggunaan tepung pucuk daun mengkudu (Morinda citrifolia), yaitu: 0% (R0),
0.5% (R1), 1% (R2), 1.5% (R3), 2% (R4) dan 2.5% (R5). Peubah yang diamati
adalah performa, kualitas daging ayam, karakteristik karkas dan status kesehatan
ayam kampung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrien tepung pucuk daun
mengkudu (Morinda citrifolia) mengandung nutrien yang cukup tinggi yaitu
protein 20.64%, lemak kasar 9.88%, serat kasar 10.24%, dan energi bruto 4422 kkal
kg-1
. Kandungan senyawa bioaktif tepung pucuk daun mengkudu Morinda
citrifolia) adalah: alkaloid 0.23%, flavonoid 5.36%, tanin 0.03%, saponin 0.26%
dan steroid 0.015%. Tepung pucuk daun mengkudu (Morinda citrifolia)
mengandung mineral makro yang lengkap dan mikro Zn, Cu dan Se yang
merupakan antioksidan. Kandungan asam amino yang lengkap dengan skor asam
amino 17.96 mengandung vitamin A 405 IU 100g-1
serta preskusor vitamin A
berupa β-karoten sebesar 180 mg kg-1
. Flavonoid dan β-karoten dapat dijadikan
sebagai sumber antioksidan sedangkan tanin dan saponin dapat dijadikan sumber
antibakteri. Hasil penelitian tahap pertama menggambarkan bahwa tepung pucuk
daun mengkudu (Morinda citrifolia) dapat digunakan sebagai bahan pakan ayam
kampung.
Penggunaan tepung pucuk daun mengkudu (Morinda citrifolia) dalam
ransum tidak mempengaruhi performa ayam kampung, menurunkan kandungan
kolesterol daging ayam kampung sebesar 56.33%, LDL sebesar 72.88%, MDA
sebesar 42.93% dan kandungan lemak sebesar 39.17% serta meningkatkan rasio
asam lemak jenuh : asam lemak tak jenuh sebesar 19.69%. Gambaran produktifitas
ayam kampung yang mengkonsumsi pakan perlakuan dapat dilihat dari
karakteristik karkas. Ayam kampung yang mengkonsumsi 2.5% tepung pucuk daun
mengkudu (Morinda citrifolia) meningkatkan persentase karkas sebesar 7.29%.
Penggunaan tepung pucuk daun mengkudu (Morinda citrifolia) dalam
ransum tidak mempengaruhi persentase organ dalam dan hematologi darah ayam,
ini membuktikan bahwa kandungan tanin dan saponin dalam ransum masih berada
dibawah batas normal. Berdasarkan hasil Clearence Test, penggunaan tepung
pucuk daun mengkudu (Morinda citrifolia) dalam ransum dapat menurunkan
konsentrasi bakteri Salmonella sp dan E. coli karena adanya kandungan flavonoid
dan sapaonin sebagai sumber antibakteri. Selain itu, penggunaan tepung pucuk
daun mengkudu (Morinda citrifolia) dalam ransum meningkatkan panjang vili
sehingga semakin besar efektifitas penyerapan nutrisi pakan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tepung pucuk daun mengkudu
(Morinda citrifolia) dapat digunakan sampai level 2.5% dalam ransum ayam
kampung untuk meningkatkan kualitas daging ayam kampung sebagai daging ayam
kampung fungsional, rendah kolesterol, tinggi antioksidan dan asam lemak tak
jenuh.
Collections
- DT - Animal Science [344]