Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) terhadap Aplikasi Pupuk Kascing dan Biourin Kelinci dengan Konsentrasi yang Berbeda
Date
2021Author
Yanti, Ulan Aprilisda
Sudarsono
Ardie, Sintho Wahyuning
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan pupuk anorganik pada tanaman selada memiliki banyak kekurangan salah satunya dapat merusak tanah. Oleh karenanya, diperlukan pengurangan pupuk anorganik yang disubtitusi dengan pupuk organik namun tetap memberikan hasil terbaik. Penelitian ini bertujuan mengetahui respon pemberian pupuk organik yaitu kascing dan biourin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Teracak (RKLT) faktorial. Faktor pertama adalah pupuk kascing (K), yaitu tanpa kascing (K0) dan dengan kascing (K1). Faktor kedua adalah konsentrasi biourin kelinci, yaitu 0% (U0), 6% (U1), 9% (U2) dan 12% (U3). Kedua faktor diuji dengan dua kontrol, yaitu tanpa pupuk susulan (kontrol-) dan dengan pupuk anorganik (kontrol+). Hasilnya menunjukkan perlakuan kascing berpengaruh nyata terhadap seluruh peubah kecuali kadar air, perlakuan biourin kelinci hanya bepengaruh nyata pada bobot akar, dan interaksi antara kascing dan biourin berpengaruh nyata pada tinggi tanaman 2 MST dan kadar air. Inorganic fertilizer has deficiency that can damage soil so that solution is needed to reduce the use inorganic fertilizers with organic fertilizers. This study aims to see the response organic fertilizers, namely vermicompost and rabbit biourine to the growth and yield of lettuce. The study used factorial Randomized Complete Block Design (RCBD). The first factor is treatment of vermicompost (K), namely without kascing (K0) and with kascing (K1). The second factor is concentrations rabbit biourin, namely 0% (U0), 6% (U1), 9% (U2) and 12% (U3). Both factors were tested with two controls, namely without fertilizer (control -) and with NPK inorganic fertilizer (control+). The results showed that treatment of vermicompost was significantly different from all variable except moisture content, while treatment of biourine rabbits was significantly different only on the weight of roots. The interaction between vermicompost and rabbit biourin was significantly different on height 2 WAP and root weight of lettuce.