Tingkat Komunikasi pada Koperasi Unit Desa Mino Pawurni Desa Argopeni Kabupaten Kebumen
Abstract
Koperasi Unit Desa Mino Pawurni mengelola aktivitas di 4 tempat pelelangan ikan di Kabupetan Kebumen. Fakta lapangan menunjukan koperasi terkendala oleh rendahnya partisipasi anggota karena rasa percaya yang rendah. Kurangnya kepercayaan diduga dampak dari ketidakmampuan pengurus untuk melakukan penerapan sistem komunikasi. Dugaan tersebut diklarifikasi dari penilaian terhadap indikator kapasitas komunikasi internal koperasi. Pengukuran tersebut memerlukan instrumen spesifik berdasarkan karakteristik pengelolaan koperasi Mino Pawurni. Penelitian ini bertujuan untuk; menyusun instrumen pengukuran tingkat komunikasi; mengidentifikasi dan menganalisis praktik komunikasi; dan menyusun rekomendasi penguatan komunikasi. Subjek penelitian ini meliputi pengurus, karyawan, ketua rukun nelayan dan anggota koperasi. Instrumen pengukuran tingkat komunikasi disusun untuk mengukur penerapan asas good corporate governance pada tata kelola koperasi tersebut. Instrumen ini mengukur tingkat komunikasi untuk pesan dengan aspek legalitas, produk, keuangan, serta tata kelola, serta media, waktu dan frekuensi yang digunakan. Secara keseluruhan tingkat komunikasi pada koperasi ini masuk dalam kategori baik dimana komunikasi maksimum diperoleh pihak pengurus, di sisi lain komunikasi minimum diperoleh pihak anggota dan ketua rukun nelayan. Berdasarkan butir penilaian hasil identifikasi titik sumber masalah pada tingkat komunikasi, peneliti merekomendasikan peningkatan pemanfaatan media alternatif, optimalisasi kebijakan pelayanan, serta pemberian penyuluhan secara berkala dengan melibatkan peranan ketua dari kelompok nelayan yang telah terbentuk sebelumnya. Kata Kunci: Instrumen, komunikasi, koperasi, Mino Pawurni, tata kelola.