Sifat Fisis, Mekanis dan Kualitas Permukaan Papan Serat Bambu Betung (Dendrocalamus asper)
Date
2021-08-06Author
Perdana, Iqbal Satria
Karlinasari, Lina
Syamani, Firda Aulya
Metadata
Show full item recordAbstract
Bambu betung (Dendrocalamus asper) dapat digunakan untuk material papan serat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisis, mekanis dan kualitas permukaan papan serat bambu betung (Dendrocalamus asper) akibat adanya perlakuan alkali NaOH dengan konsentrasi 2% dan 5%. Papan serat dibuat dengan menggunakan perekat urea formaldehida. Analisis sifat fisis dan mekanis mengacu pada standar pengujian JIS A 5905: 2003. Nilai kerapatan papan serat berkisar antara 0,56 g.cm-3 – 0,59 g.cm-3, kadar air berkisar antara 10,20% - 12,92%, pengembangan tebal setelah perendaman 24 jam berkisar antara 17,69% - 16,02%, daya serap air setelah perendaman 24 jam berkisar antara 67,11% - 103,72%, modulus of elasticity berkisar antara 455,32 MPa – 928,83 MPa, modulus of rupture berkisar antara 4,82 MPa – 7,67 MPa, keteguhan rekat berkisar antara 0,08 MPa – 0.12 MPa, kuat pegang skrup berkisar antara 348,93 N – 634,51 N, kekasaran permukaan berkisar antara 4,63 µm – 4,87 µm. Papan serat yang memenuhi JIS A 5905: 2003 tipe 5 untuk kadar air, pengembangan tebal, modulus of rupture dan kuat pegang skrup adalah papan serat dengan perlakuan NaOH 2%. Sedangkan papan serat bambu betung dengan perlakukan NaOH 5%, memenuhi standar JIS A 5905 tahun 2003 tipe 5 hanya dalam hal kadar air dan kuat pegang skrup. Kata kunci: Bambu betung, papan serat, perlakuan alkali, urea formaldehida.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]