Pengaruh Keterbukaan Perdagangan terhadap Ketimpangan Pendapatan Tingkat Provinsi di Indonesia
Abstract
Hingga saat ini masih ada perbedaan pendapat pada penelitian-penelitian terdahulu mengenai pengaruh dari keterbukaan perdagangan terhadap ketimpangan pendapatan secara nasional, khususnya pada negara yang sedang berkembang seperti Indonesia yang tingkat ketimpangannya masih tidak stabil dan cukup tinggi. Keterbukaan perdagangan dapat berpengaruh dengan sangat berbeda pada tingkat regional di Indonesia dengan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterbukaan perdagangan dan variabel lainnya terhadap ketimpangan pendapatan pada tingkat provinsi di Indonesia dengan menggunakan analisis data panel pada 34 provinsi periode 2015-2019. Hasil estimasi menunjukkan bahwa keterbukaan perdagangan, penanaman modal asing, rasio PDRB sektor pertambangan dan penggalian, dan rasio elektrifikasi secara signifikan meningkatkan ketimpangan pendapatan di tingkat provinsi Indonesia. Sedangkan PDRB per kapita berpengaruh signifikan menurunkan ketimpangan pendapatan pada tingkat provinsi di Indonesia. Tingkat pengangguran terbuka tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Until now, there are still differences of opinion in previous studies regarding the effect of trade openness on national income inequality, especially in developing countries such as Indonesia, where the level of inequality is still unstable and quite high. Trade openness can have very different effects at the regional level in Indonesia. This study aims to analyze the effect of trade openness and other variables that influence income inequality at the provincial level in Indonesia by using panel data analysis in 34 provinces for the 2015-2019 period. The estimation results show that trade openness, foreign direct investment, GRDP ratio of the mining and quarrying sector, and electrification ratio significantly increase income inequality at the provincial level in Indonesia. Meanwhile, GRDP per capita has a significant effect on reducing income inequality at the provincial level in Indonesia. Open Unemployment Rate has no significant effect on income inequality.