Pengaruh Beban Ibu di Masa Belajar dari Rumah, Maternal-efficacy, dan Praktik Pengasuhan Ibu terhadap Perilaku Negatif Anak Usia 5-6 Tahun
Abstract
Di dalam keluarga, sosok ibu memiliki pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan anak. Selama masa belajar anak dari rumah beban ibu yang bekerja mengalami perubahan signifikan., Selama masa belajar dari rumah perilaku negatif anak juga dapat berubah, dan dipengaruhi oleh maternal-efficacy, beban ibu dan praktik pengasuhan ibu. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengidentifikasi karakteristik keluarga, ibu, ayah, anak, maternal-efficacy, beban ibu di masa belajar dari rumah, praktik pengasuhan ibu, dan perilaku negatif anak usia 5 hingga 6 tahun; 2) Menganalisis perbedaan beban ibu dan praktik pengasuhan ibu sebelum dan selama masa belajar dari rumah (BDR); dan 3) Menganalisis pengaruh beban ibu di masa belajar dari rumah, maternal-efficacy, dan praktik pengasuhan ibu terhadap perilaku negatif anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan retrospective study. Penelitian ini dilakukan di Provinsi DKI Jakarta yang dipilih secara purposive. Lokasi dipilih secara purposive, yaitu di tiga Taman kanak-kanak dengan akreditasi A di Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Pengambilan contoh penelitian dilakukan menggunakan non-probability sampling dengan teknik voluntary sampling. Unit analisis dalam penelitian sebanyak 100 orang ibu yang memiliki pekerjaan di luar rumah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Maternal-efficacy ibu diukur menggunakan modifikasi kuesioner parental self-efficacy dengan nilai alpha chronbach 0,900. Beban ibu selama masa belajar dari rumah diukur menggunakan kuesioner yang dikembangkan berdasarkan NASA TLX dengan nilai alpha chronbach 0,903. Praktik pengasuhan ibu diukur menggunakan modifikasi kuesioner praktik pengasuhan dengan nilai alpha chronbach 0,732. Perilaku negatif anak dikembangkan berdasarkan The Child Behavior Checklist and Related Forms for Assessing Behavioral/Emotional Problems and Competencies dengan nilai alpha chronbach 0,883. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensia. Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum dari karakteristik ayah, karakteristik ibu, karakteristik keluarga, karakteristik anak, maternal-efficacy, beban ibu, praktik pengasuhan ibu, serta perilaku negatif anak. Analisis inferensia dilakukan dengan menggunakan SPSS 25,0 sedangkan Structural Equation Model (SEM) menggunakan Smart Partial Least Square (PLS) techniques SEM PLS dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel maternal-efficacy, beban ibu selama masa belajar dari rumah, praktik pengasuhan ibu terhadap perilaku negatif anak usia 5 hingga 6 tahun. Penelitian ini melibatkan ibu bekerja dengan rataan usia ibu 26-35 tahun, tingkat pendidikan ibu dan ayah mayoritas berada pada tingkat pendidikan D1/D2/D3/D4/S1. Secara keseluruhan, mayoritas ibu bekerja sebagai PNS/POLRI/TNI (33,0%) dan ayah pegawai swasta/BUMN (37,0%). Adapun anak dalam penelitian ini terdiri dari 49 orang anak perempuan dan 51 orang anak laki-laki. Urutan kelahiran anak mayoritas merupakan anak pertama sebanyak 48 orang. Pendapatan keluarga per bulan berada pada rentang Rp 5.000.000 – Rp 7.000.000 dan pengeluaran keluarga per bulan berada pada rentang Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000. Maternal-efficacy merupakan persepsi ibu tentang tingkat keyakinan dalam menguasai situasi sebagai ibu dan menghasilkan tindakan atau perilaku yang positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maternal-efficacy ibu berada pada rataan indeks 71,06 dengan standar deviasi 17,18. Beban ibu selama masa BDR merupakan persepi ibu terhadap beban yang dirasakan ibu selama BDR terkait dengan peran sebagai pengasuh dan sebagai ibu bekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban ibu sebelum masa BDR berada pada rataan indeks 59,85, sedangkan beban ibu selama masa BDR berada pada rataan indeks 70,98. Praktik pengasuhan merupakan perilaku mengasuh ibu yang difokuskan pada pengasuhan penerimaan (positif) dan pengasuhan penolakan (negatif). Pada penelitian ini praktik pengasuhan positif ibu sebelum dan selama masa BDR berada pada rataan indeks sebesar 71,70 dan 73,33. Praktik pengasuhan negatif ibu sebelum masa BDR relative lebih tinggi (63,50) dibandingkan pada masa BDR (55,25). Perilaku negatif anak yang diukur dari persepsi ibu i merupakan penilaian ibu terhadap reaksi emosional anak yang tidak menyenangkan, kecenderungan anak berperilaku mengganggu dan mengintimidasi orang lain. Berdasarkan hasil penelitian ini rataan indeks perilaku negatif anak adalah 64,50. Hasil uji pengaruh menunjukkan bahwa beban ibu selama masa BDR memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap maternal-efficacy ibu, dan maternal efficacy ibu memiliki pengaruh positif signifikan terhadap praktik pengasuhan negatif dan perilaku negatif anak. Berdasarkan hasil penelitian maternal-efficacy yang dimiliki orang tua diduga tidak cukup kuat untuk mencegah praktik pengasuhan negatif yang dilakukan oleh orangtua selama masa pandemi Covid-19. Selanjutnya praktik pengasuhan negatif yang dilakukan ibu memiliki pengaruh positif signifikan terhadap perilaku negatif anak. Kata kunci : beban ibu, maternal-efficacy, perilaku negatif, praktik pengasuhan
Collections
- MT - Human Ecology [2190]