Analisis Hubungan Perkembangan Industri Pengolahan Makanan Dan Minuman Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Date
2021Author
Lagaida, Bugi Biruloma
Syaukat, Yusman
Raswatie, Fitria Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri pengolahan menjadi sektor andalan dengan kontribusi nilai PDB
terbesar, tetapi share PDB sektor industri mengalami penurunan secara gradual dari
tahun 2010 sampai 2020. Terjadi fenomena deindustrialisasi pada sektor industri
pengolahan. Berbagai kebijakan dibuat untuk mengatasi fenomena deindustrialisasi
dan mendorong perekonomian nasional melalui pembangunan industri. Industri
makanan dan minuman menjadi industri prioritas pertama dalam pembangunan
industri nasional. Industri makanan dan minuman memiliki kinerja yang baik dari
kontribusi PDB, share PDB, penyerapan tenaga kerja, dan ekspor. Permintaan
terhadap produk industri makanan dan minuman terus meningkat seiring
pertambahan jumlah penduduk, sehingga kinerja industri ini dapat tumbuh dengan
rata-rata pertumbuhan 8,4 persen pada periode 2011-2019. Industri makanan dan
minuman memiliki kendala dalam peningkatan kinerja, antara lain keterkaitan huluhilir industri yang belum berjalan secara efisien. Untuk mencapai tujuan
pembangunan industri diperlukan peningkatan nilai PDB industri makanan dan
minuman. Penelitian dilakukan untuk menganalisis variabel apa yang perlu
diperhatikan agar PDB industri makanan dan minuman dapat meningkat, sehingga
tujuan UU no 4 tahun 2014 dapat tercapai. Terdapat dua tujuan, menganalisis
perkembangan industri makanan dan minuman di Indonesia serta menganalisis
hubungan perkembangan industri makanan dan minuman terhadap pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Tujuan penelitian akan dicapai dengan metode analisis data
eksploratif, Granger Causality, scatter plot, dan Autoregresive distributed lag.