Perubahan Morfopatologi Kulit Ayam Broiler (Gallus gallus Domestiocus) Selama 48 Jam Postmortem
Date
2021Author
Islam, Bilyady Izzul
Subangkit, Mawar
Handharyani, Ekowati
Metadata
Show full item recordAbstract
Estimasi postmortem interval dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melihat perubahan morfopatologi dan histopatologi. Kulit merupakan organ terluar yang melingkupi seluruh tubuh sehingga lebih mudah diamati dan dilakukan biopsi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan data kuantitatif mengenai perubahan morfopatologi dan histopatologi kulit ayam broiler (Gallus gallus domesticus) selama 48 jam postmortem. Sebanyak 75 ekor ayam broiler dieutanasia dengan cara dislokasi cervikal. Ayam dikelompokkan menjadi 25 kelompok, dilakukan nekropsi tiap 2 jam, dan bagian kulit pektoral didokumentasikan menggunakan kamera. Gambar struktur makroskopis kulit yang didapat dianalisis perubahan warna menggunakan image processing software ImageJ 1.53e. Kulit pektoral diambil kemudian difiksasi untuk pembuatan preparat histopatologi. Preparat diamati menggunakan mikroskop, diambil gambar, dan dianalisis mengunakan image processing software ImageJ 1.53e. Hasil perubahan morfopatologi dan histopatologi dianalisis dan dibuat grafik menggunakan Rstudio Software Version 1.4.1006. Hasil morfopatologi yang didapat adalah perubahan yang tidak signifikan pada warna struktur makroskopis kulit. Hasil histopatologi yang didapat adalah penurunan signifikan ketebalan epidermis dimulai jam ke-16 postmortem, peningkatan signifikan separasi epidermis pada dermoepidermal junction dimulai jam ke-30 postmortem, dan korelasi lemah perubahan warna sel-sel epitel epidermis dengan jam postmortem. Hasil lain yang didapat adalah adanya penurunan signifikan kerapatan dermis dimulai pada jam ke-14 postmortem, penurunan kerapatan jaringan lemak dan peningkatan luas sel lemak dimulai pada jam ke-26 postmortem, dan separasi folikel bulu dari dermis dimulai jam ke-34 postmortem. Postmortem interval estimation can be done in various ways, one of which is observing at changes in pathomorphology and histopathology. The skin is the outermost organ that covers the entire body so that it is easier to observe and do a biopsy. This study aims to provide quantitative data regarding changes in pathomorphology and histopathology of broiler chickens (Gallus gallus domesticus) normal skin for 48 hours postmortem. A total of 75 seven days old broilers were euthanized by cervical dislocation. Chickens were grouped into 25 groups, performed necropsy every 2 hours, and analyzed for changes in pectoral skin pathomorphology using image processing software ImageJ 1.53e. The pectoral skin was taken and fixed for histopathological preparations. The slides were observed using a microscope, photographs were taken, and analyzed using image processing software ImageJ 1.53e. The results of changes in pathomorphology and histopathology were analyzed and graphed using Rstudio Software Version 1.4.1006. The pathomorphological results obtained were insignificant changes in the macroscopic structure skin color. The histopathological results obtained were a decrease in epidermal thickness starting at 16 hours postmortem, an increase in epidermal separation at the dermoepidermal junction starting at 30 hours postmortem, and a weak correlation of changes in epidermal histopathological color with postmortem time. Other results obtained were a decrease in dermis density starting at 14 hours postmortem, a decrease in fat tissue density and an increase in adipocyte area starting at 26 hours postmortem, and separation of feather follicles from the dermis starting at 34 hours postmortem.