Pembangunan Sektoral dan Regional Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan di Kepulauan Riau
Abstract
Pembangunan ekonomi dilakukan untuk menciptakan kesejahteraan
masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil serta pengurangan tingkat
kemiskinan. Provinsi Kepulauan Riau, meskipun dalam lima tahun terakhir masih
termasuk dalam provinsi dengan tingkat pendapatan perkapita yang relatif tinggi
namun pertumbuhan ekonominya mengalami perlambanan serta terjadi
ketimpangan antar wilayah baik dari sisi pertumbuhan ekonomi maupun tingkat
kemiskinan. Pengembangan ekonomi sektoral dan regional dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta pengentasan kemiskinan melalui
redistribusi pendapatan. Dengan demikian tujuan utama penelitian ini adalah
menganalisis sektor unggulan dan wilayah pengembangan sektor unggulan serta
menganalisis dampak sektor unggulan tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi dan
kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau. Hasil analisis Tipologi Klassen yang
didasarkan pada nilai LQ (Location Quotient) dan DS (Differential Shift)
menunjukan bahwa 3 sektor unggulan tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau ialah
sektor pertambangan dan penggalian, sektor konstruksi, dan sektor industri
pengolahan. Namun demikian, hasil analisis ekonometrik data panel menunjukan
bahwa hanya dua sektor unggulan yang mampu secara signifikan mendorong
pertumbuhan ekonomi dan sekaligus menurunkan kemiskinan yaitu sektor
pertambangan dan penggalian serta sektor konstruksi. Untuk dapat
mengembangkan kedua sektor unggulan tersebut secara optimal, secara regional
berdasarkan analisis Tipologi Klassen, wilayah pengembangannya adalah
Kepulauan Anambas dan Natuna untuk sektor pertambangan dan penggalian;
sementara untuk sektor konstruksi, wilayah pengembangannya adalah Batam. Economic development is carried out to create community welfare through
stable economic growth and poverty reduction. Riau Archipelago Province,
although in the last five years it is still included in the province with a relatively
high level of per capita income, its economic growth has slowed and there have
been disparities between regions both in terms of economic growth and poverty
levels. Sectoral and regional economic development can promote sustainable
economic growth and poverty alleviation through income redistribution. Thus, the
main objective of this study is to analyze the leading sectors and areas of
development of the leading sectors and to analyze the impact of these leading sectors on economic growth and poverty in the Riau Islands Province. The results
of the Klassen Typology analysis based on the LQ (Location Quotient) and DS
(Differential Shift) values show that the 3 highest leading sectors in the Riau Islands
Province are the mining and quarrying sector, the construction sector, and the
manufacturing industry sector. However, the results of the econometric analysis of
panel data show that only two leading sectors are able to significantly boost
economic growth and at the same time reduce poverty, namely the mining and
quarrying sector and the construction sector. In order to develop the two leading
sectors optimally, regionally based on Klassen's Typology analysis, the
development areas are the Anambas and Natuna Islands for the mining and
quarrying sector; while for the construction sector, the development area is Batam.