Keberdayaan dan Kapasitas Peserta Program Japreneur (Kasus: Kelompok Jakpreneur Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat)
Abstract
Salah satu masalah kependudukan belum mampu terselesaikan dengan baik adalah ketidakseimbangan antara pertambahan tenaga kerja dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan setiap tahunnya. Hal ini menimbulkan lebih banyak penawaran tenaga kerja daripada permintaan, sehingga meningkatkan jumlah pengangguran. Salah satu alternatif solusi untuk mengurangi pengangguran adalah melalui penciptaan kesempatan kerja langsung dalam bentuk wirausaha. Masyarakat didorong untuk menjadi wirausaha, salah satunya dengan memberikan program pemberdayaan kewirausahaan seperti pelatihan-pelatihan wirausaha dalam rangka meningkatkan kapasitas dan keberdayaan masyarakat agar mampu membuka kesempatan kerjanya sendiri dengan mendirikan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberdayaan dan kapasitas peserta serta hubungannya dengan keterlibatan pendampingan, keterlibatan pelatihan serta karakteristik usaha peserta, dan hubungan kapasitas dengan tingkat pendapatan usaha peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dan kuat antara tingkat pendidikan, keaktifan peserta, keterlibatan pendampingan, keterlibatan pelatihan dan kesesuaian usaha dengan keberdayaan dan kapasitas peserta. Selain itu, tidak terdapat hubungan antara usia dan lama usaha dengan keberdayaan dan kapasitas peserta.