Browsing UT - Nutrition Science and Feed Technology by Subject "Nutrition feed Technology"
Now showing items 1-20 of 115
-
Analisis metabolit dalam darah, air susu dan urin sebagai indikator status nutrisi sapi perah
(1994)Air susu adalah sumber zat makanan yang bernilai gizi tinggi. Produksi dan kualitasnya sangat ditentukan oleh ketersediaan pakan yang dibutuhkan. Energi dan protein adalah zat makanan yang sangat penting dan perlu diper- ... -
Analisis potensi pengembangan ternak ruminansia melalui pendekatan ketersediaan lahan dan sumberdaya pemelihara di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
(1999)Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung kapasitas peningkatan populasi ternak ruminansia dan menentukan strategi kebijakan pengembangan berdasarkan daya dukung lahan untuk ketersediaan HMT dan sumberdaya pemelihara ... -
Aplikasi asam indolbutirat (IBA) untuk pengembangan teknik propagasi vegetatif Kaliandra
(1998)Pakan ternak ruminansia umumnya terdiri dari konsentrat dan hijauan, namun hijauan masih merupakan makanan yang utama sehingga rendahnya mutu hijauan makanan ternak dapat menjadi salah satu faktor penghambat produktivitas ... -
Aplikasi asam indolbutirat untuk pengembangan teknik propagasi vegetatif pada lamtoro (leucaena leucacephala (lam.) de wit)
(1998)Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agrostologi, Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor mulai bulan Agustus sampai Desember 1997. Propagasi merupakan teknik perbanyakan ... -
Bubuk kunyit (Curcuma domestica) sebagai antioksidan dan antitoksin alami dalam ransum ayam ras
(1996)Kerusakan lemak dan cemaran toksin dalam ransum merupakan salah satu penyebab utama turunnya nilai nutrisi ransum. Terlebih lagi keadaan iklim Indonesia yang berada di daerah tropis merupakan faktor yang sangat menunjang ... -
Degradasi kompleks tanin-protein oleh bakteri rumen toleran tanin
(1999)Pakan merupakan salah satu faktor penentu utama yang mempengaruhi keberhasilan suatu usaha peternakan. Di Indonesia, pola pakan yang diberikan petani kepada ternak berupa pakan tunggal seperti rumput-rumputan, dimana ... -
Deposisi energi, protein, glikogen, lemak, dan abu pada fetus domba untuk mengevaluasi kebutuhan nutrien pada induk yang mengandung jumlah fetus yang berbeda selama fase luteal dan plasentasi
(1996)Kebutuhan energi, protein, lemak, dan mineral pada fase sepertiga akhir kebuntingan ternak domba merupakan hal yang harus dipenuhi dengan cukup. Energi yang terkandung dalam bahan makanan terdapat dalam bentuk karbohidrat ... -
Determinasi, potensi dan evaluasi komposisi kimia rumput lokal pada peternakan domba garut, di kecamatan Wanaraja dan Cisurupan, Garut, Jawa Barat
(1999)Spesies rumput lokal di Kecamatan Wanaraja dan Cisurupan belum pernah didata spesies apa saja yang diberikan pada dua bangsa domba tersebut. Rumput lokal tersebut dikonsumsi oleh dua bangsa domba yang secara lingkup lokal ... -
Efek fermentasi Aspergillus niger, Aspergillus oryzae dan Rhizopus oryzae terhadap perubahan zat makanan kecipir (Psophocarpus tetragonolobus)
(1996)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui per- ubahan zat makanan kecipir yang difermentasi dengan Aspergillus niger, Aspergillus oryzae dan Rhizopus oryzae dari beberapa tingkat waktu fermentasi, mencari waktu ... -
Efek nutrisi minyak kelapa dan minyak jagung dalam ransum terhadap kandungan kolesterol telur dan performans ayam petelur fase II
(1994)Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Unggas, Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama enam minggu dari tanggal 24 Juni sampai 5 Agustus 1993. Tujuan ... -
Evaluasi biomassa kulit buah kakao dan serat sawit sebagai pakan ruminansia (In Vitro)
(1997)Semakin meningkatnya produksi tanaman kakao dan kelapa sawit selain dirasakan manfaatnya juga akan timbul dampak terhadap sumberdaya alam dan lingkungan hidup disekitarnya. Limbah kulit buah kakao dan serat sawit merupakan ... -
Evaluasi kandungan zat makanan dedak halus yang difermentasi dengan Aspergillus niger, Aspergillus aryzae dan Rhizopus oryzae
(1996)Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilakukan selama empat bulan, dari Bulan Mei sampai Agustus 1995. Tujuan penelitian ini untuk ... -
Evaluasi nutrisi ampas daun teh (Camellia sinensis) sebagai pakan tunggal dan substitusinya terhadap lamtoro sebagai pakan secara in vitro
(1994)Industri pengolah tanaman baik tanaman pangan atau tanaman perkebunan memberikan hasil ikutan yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pemanfaatan hasil ikutan ini selain dapat bernilai ekonomis tinggi juga merupakan ... -
Evaluasi nutrisi dan kecernaan kulit buah duku-dukuan (Lansium domesticum) sebagai pakan ternak ruminansia dengan teknik in vitro
(1993)Buah-buahan sebagai hasil pertanian hanya dinilai berdasarkan bagian yang dapat dimakan oleh manusia, sedang bagian lain yang tidak dimakan manusia sering menjadikan masalah dalam lingkungan, apabila dikelola dengan baik ... -
Evaluasi nutrisi daun kelapa sawit selama penyimpanan : Evaluation of the nutritive value of oil palm leaflets during storage
(1999)Penelitian dilakukan di Laboratorium Makanan Ternak, Fapet IPB dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor, untuk mengevaluasi pengaruh faktor penyimpanan terhadap kualitas nutrisi anak daun kelapa sawit (ADKS) ... -
Evaluasi nutrisi daun kupu-kupu (Bauhinia sp.) sebagai pensubstitusi lamtoro (Leucaena leucocephala) in vivo
(1994)Dedaunan leguminosa mendapat tempat penting selaku hijauan makanan ternak ruminansia, karena kandungan pro- teinnya cukup tinggi. Bauhinia sp. mempunyai potensi sebagai suplemen protein bagi ternak ruminansía dan dapat ... -
Evaluasi nutrisi daun sengon (Albizia falcataria (L.) fosberg) : in vivo
(1994)Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Daging dan Kerja, Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama tiga bulan mulai awal bulan September sampai ... -
Evaluasi nutrisi kulit buah duku-dukuan (Lansium domesticum) sebagai pakan dengan teknik in Sacco
(1993)Peningkatan populasi ternak akan diikuti oleh pening- katan kebutuhan pakan. Oleh karena itu, perlu adanya usaha mencari bahan lain yang bisa dijadikan sebagai pakan, untuk menambah sumber pakan yang telah ada. Salah satu ... -
Evaluasi nutrisi tiga spesies daun leguminosa pohon tropis : in vitro
(1994)Kesulitan penyediaan hijauan makanan ternak terutama yang berkadar protein tinggi sering terjadi pada musim kemarau, oleh karena itu perlu mencari alternatif jenis tanaman yang dapat menghasilkan hijauan sepanjang tahun ... -
Evaluasi penggunaan campuran tapioka-daun ubi kayu-urea yang diekstrusi untuk ruminansia secara in vitro
(1999)Efisiensi pemanfaatan pakan dan aktivitas mikroba rumen dipengaruhi antara lain oleh komponen nitrogen yang dipergunakan. Ternak ruminansia dapat memenuhi kebutuhan nitrogennya dari nitrogen bukan protein seperti urea. ...