Pengaruh Kelekatan Ayah-Anak dan Tingkat Penggunaan Gawai terhadap Kekuatan Karakter Remaja
Abstract
Kelekatan yang terjalin antara ayah dan anak dan tingkat penggunaan gawai
diprediksi akan membentuk kekuatan karakter pada remaja. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh kelekatan ayah-anak dan tingkat
penggunaan gawai terhadap kekuatan karakter remaja. Penelitian ini juga bertujuan
untuk menganalisis hubungan di antara variabel yang diteliti. Metode penelitian
yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain explanatory cross sectional study.
Prosedur pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
convenience sampling dengan menyebar kuesioner secara online. Jumlah sampel
penelitian sebanyak 252 remaja yang merupakan siswa aktif baik SMP dan SMA
yang berdomisili di Jabodetabek. Responden yang dipilih merupakan remaja yang
masih memiliki ayah baik kandung maupun tiri dan tinggal satu rumah dengan
responden. Uji hubungan menunjukkan bahwa usia dan pendidikan remaja
berhubungan dengan tingkat penggunaan gawai. Usia remaja juga berhubungan
dengan pengasingan. Selain itu, pendidikan ayah berhubungan dengan komunikasi,
pengasingan, dan tingkat penggunaan gawai. Besar keluarga berkorelasi dengan
tindakan moral. Kelekatan ayah memiliki hubungan positif yang signifikan
terhadap kekuatan karakter untuk ketiga dimensi kekuatan karakter, yaitu dimensi
moral knowing, feeling, dan action. Lalu, tingkat penggunaan gawai memiliki
hubungan positif signifikan dengan pengasingan dan tindakan moral. Hasil uji
pengaruh menunjukkan bahwa kelekatan ayah berpengaruh secara signifikan
terhadap kekuatan karakter remaja. Hasil penelitian secara lengkap akan
didiskusikan lebih lanjut pada makalah ini. Father and adolescent attachment and gadget use has been predicted to shape
character strength among adolescents. This study aimed to identify the influence of
father-adolescent attachment and level of gadget usage on adolescent’s character
strengths. This study also analyzed the relationship between three observed
variables. The research method used was quantitative with explanatory cross
sectional study design. Sampling procedure that was used in this research was
convenience sampling using online questionnaires. The total sample of this
research was 252 adolescents, active students enrolled at SMP and SMA in
Jabodetabek. The selected respondents were adolescences who still had biological
or step-father who live in the same house with respondents. The correlation
analyses test showed that the age and education of adolescents were related to the
level of gadget use. Adolescence’s age was also correlated with alienation.. In
addition, father's education was related to communication, alienation, and level of
gadget use. The amount of family was correlated with moral action. Father
attachment has a significant positive relationship to character strength for the three
dimensions of character strength, namely the moral knowing, feeling, and action.
Then, the level of gadget use had a significant positive relationship with alienation
and moral action. The regression analyses test showed that father attachment has
a positively significant on the strength of adolescent character. The complete
research results will be discussed further in this paper.