Kesesuaian Ruang Terbuka Hijau pada RTRW Menggunakan Citra SPOT-7 di Kecamatan Bojonggede, Cibinong, Citeureup, Kabupaten Bogor
Abstract
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan kawasan Ruang Terbuka
Hijau dengan luas minimal 30 % dari luas wilayah perkotaan. Hal ini telah
ditetapkan pada dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor
yang berlaku pada tahun 2016 hingga tahun 2036. Tujuan penelitian ini yaitu
menganalisis perubahan tutupan lahan yang terjadi di Kecamatan Bojonggede,
Cibinong, dan Citeureup dan hasil klasifikasi RTH disesuaikan dengan RTRW yang
terjadi pada tahun 2015 dan 2020. Analisis dilakukan menggunakan citra SPOT-7
tahun 2015 dan 2020 dengan metode klasifikasi secara visual. Hasil menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan luasan permukiman di setiap wilayah yang diakibatkan
oleh pertambahan penduduk. Penurunan RTH terjadi di Kecamatan Bojonggede
sebesar 3,85 %. Kecamatan Citeureup mengalami penurunan RTH pada
permukiman perkotaan kepadatan tinggi, sedang, dan rendah masing-masing
sebesar 1,13 %, 8,2 %, dan 1,58 %. Kecamatan Cibinong mengalami penurunan
sebesar 1,84 %. Penurunan luasan RTH ini masih dalam batasan aman karena
luasannya masih memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah minimal 30%. The government of Bogor Regency has established a Green Open Space
(RTH) with anarea at least 30 % of the urban land. Bogor Regency’s Spatial
Planning (RTRW) was determined in a document which is valid from 2016 to
2036. The purpose of this study is to analyze land cover changes that occur in
Bojonggede, Cibinong, and Citeureup Subdistricts and to adjust the results of
the Green Open Space classification with the Spatial Planning that occurred in
2015 and 2020. The analysis was carried out using SPOT-7 in 2015 and 2020
images with a visual classification method.The results showdecreasesettlements
in each subdistrict caused by population growth. The decrease of Green Open
Space that occurred in Bojonggede Subdistrict was 3.85 %. Citeureup
Subdistrict experienced a decrease in Green Open Space on urban settlements
with high, medium, and low density by 1,13 %, 8,2 %, and 1,58 %. Cibinong
Subdistrict’s Green Open Space has decreased by 1.84 %. The decreased Green
Open Space is in safe range because the area still meets the requirement made
by the government, by 30% minimum.
Collections
- UT - Forest Management [2811]