Analisis Kondisi Habitat Surili (Presbytis comata Desmarest,1822) di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cigudeg Desa Banyuwangi Kabupaten Bogor
Abstract
Kawasan RPH Cigudeg termasuk keadalam kawasan KPH Bogor. RPH Cigudeg merupakan hutan sekunder dengan jenis tutupan hutan berupa rimba campuran, yang ditumbuhi puspa (Schima wallichii), kayu afrika (Maesopsis eminii), bambu (Bambusa sp), meranti (Shorea sp), hutan tanaman, semak belukar, dan herba. Di samping itu masyarakat juga melakukan penanaman dengan tanaman semusim dan tanaman tahunan. Oleh karena itu Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB merencanakan sebagian kawasan dari hutan RPH Cigudeg diusulkan sebagai hutan pendidikan dan penelitian, serta membantu Perhutani KPH Bogor dalam meningkatkan kualitas hutan.
Surili (Presbytis comata) masih dijumpai pada kawasan hutan RPH Cigudeg dan merupakan salah satu satwa primata asli yang dijumpai pada RPH Cigudeg. Surili merupakan primata endemik Jawa Barat, memiliki status konservasi “Terancam Punah” berdasarkan daftar merah IUCN dan termasuk dalam CITES Appendix II. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis kondisi habitat surili di RPH Cigudeg. Penelitian ini dilaksanakan di RPH Cigudeg, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Karakteristik habitat RPH Cigudeg diidentifikasi menggunakan metode analisis vegetasi. Tutupan lahan yang terdapat pada RPH Cigudeg dibagi menjadi Hutan Campuran, Hutan Tanaman, Semak Belukar, Ladang, Lahan kosong, dan Area Tambang. Temperatur RPH Cigudeg rata-rata adalah 25,53 oC dan memiliki luas 313,25 Ha, ketinggian 178 mdpl sampai 678 mdpl dengan mayoritas area memiliki kemiringan 15 % – 25 %. Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi di Hutan Campuran adalah Puspa (Schima wallichii) 168,28 %.
Surili bersifat foliovora, dengan komposisi jenis pakan berupa daun muda sebesar 62%, daun tua 6%, dan 9% berupa ujung cabang. Jenis pakan lain yang dikonsumsi surili berupa bunga 7%, dan buah 15%”. Habitat Surili di RPH Cigudeg adalah Hutan Campuran dan Hutan Tanaman dengan Curah hujan di lokasi penelitian adalah 4000 mm/tahun, suhu udara sekitar 20° C – 40°C. Kondisi tutupan vegetasi pada areal RPH 313,25 Ha terdiri atas Hutan Campuran 242,42 Ha, Hutan Tanaman 27,78 Ha, Ladang 1,75 Ha, Semak belukar 39,37 Ha, Tambang 0,68 Ha, dan Lahan Tandus 1,24 Ha. Keanekaragaman jenis tumbuhan di RPH Cigudeg ada 119 jenis, pada area plot Analaisis vegetasi didominasi oleh tingkat pohon adalah Kayu Afrika sedangkan pada tingkat tiang adalah Puspa. Tegakan dominan yaitu Palahlar, Kayu Afrika, dan Puspa yang lebih banyak dijumpai pada tingkatan tiang dengan kisaran tinggi antara 11 meter sampai 28 meter dengan tajuk yang cukup lebar namun tidak berkesinambungan. Stratifikasi tajuk didominasi oleh vegetasi pada strata B yaitu pohon dengan tinggi total antara 20 sampai 30 meter. Penggunaan ruang oleh Surili lebih sering pada strata B. Jenis tumbuhan yang disukai Surili antara lain Puspa, Kayu Afrika, Salam, Rambutan, Pete, dan Melinjo