Sifat Fisikokimia dan Aktivitas Antioksidan Madu Multiflora dari Kabupaten Kerinci Jambi
Date
2021Author
Yunia, Olin Aulia
Apriantini, Astari
Endrawati, Yuni Cahya
Metadata
Show full item recordAbstract
Madu merupakan cairan kental yang dihasilkan oleh lebah madu (Apis sp.)
dari nektar bunga atau bagian tanaman lainnya. Penelitian ini bertujuan
menganalisis sifat fisikokimia dan aktivitas antioksidan madu multiflora (madu
hutan Apis dorsata) dan (madu budidaya Apis cerana) dari Kabupaten Kerinci,
Jambi. Sifat fisikokimia yang dianalisis adalah warna, pH, viskositas, kadar air,
kadar abu, kadar gula, kadar HMF, keasaman, dan aktivitas antioksidan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa madu hutan berwarna Light Amber, sedangkan
madu budidaya berwarna Extra Light Amber. Kualitas madu hutan yang
memenuhi SNI 01-3545-2013 adalah pH, viskositas, kadar air, kadar gula, kadar
HMF, dan keasaman, namun memiliki kadar abu yang melebihi batas SNI 01-
3545-2013. Madu budidaya memiliki pH, kadar gula, dan kadar HMF yang
memenuhi SNI 01-3545-2013, namun memiliki viskositas, kadar air, kadar abu,
dan keasaman yang belum memenuhi SNI 01-3545-2013. Madu hutan dan madu
budidaya memiliki kapasitas antioksidan masing-masing sebesar 16,74 mgVCE/g
dan 16,60 mgVCE/g, sedangkan aktivitas antioksidannya berturut-turut adalah
63,80% dan 63,28% Honey is a thick liquid produced by honey bees (Apis sp.) from flower
nectar or other parts of plants. This study aims to examine the physicochemical
properties and antioxidant activities of multifloral honey (Apis dorsata forest
honey) and (Apis cerana cultivated honey) from Kerinci, Jambi. The analysed
physicochemical properties were colour, pH, viscosity, water content, ash content,
sugar content, HMF content, acidity and antioxidant activity. The results showed
that forest honey has Light Amber colour while cultivated honey has Extra Light
Amber colour. The quality of forest honey that meet SNI 01-3545-2013 is pH,
viscosity, water content, ash content, sugar content, HMF content, and acidity,
however the ash content exceeded SNI 01-3545-2013. Cultivated honey has pH,
sugar content, and HMF content is which meet the SNI 01-3545-2013, however
the viscosity, water content, ash content, and acidity was that didn't meet SNI 01-
3545-2013. Forest honey and cultivated honey have antioxidant capacities of
16,74 mgVCE/g and 16,60 mgVCE/g, meanwhile the antioxidant activity were
63,80% and 63,28%.