Prediksi Penambahan Jumlah Terkonfirmasi Positif COVID-19 Berbasis Sosial, Ekonomi dan Demografi Menggunakan FBProphet (Studi Kasus di Jawa Timur)
Date
2021Author
Hasanah, Siti Nur
Herdiyeni, Yeni
Hardhienata, Medria Kusuma Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang ditetapkan sebagai pandemi di tahun 2020. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 paling tinggi. Jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 yang berbeda di setiap daerah disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor sosial, ekonomi dan demografi daerah tersebut. Penelitian ini melakukan analisis cluster kabupaten/kota di Jawa Timur untuk mengetahui kondisi sosial, ekonomi dan demografi daerah serta analisis regresi untuk mengetahui kaitan faktor sosial, ekonomi dan demografi terhadap jumlah terkonfirmasi positif COVID-19. Selain itu pada penelitian ini juga dilakukan analisis prediktif penambahan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 menggunakan FBProphet. Berdasarkan hasil penelitian, kabupaten/kota di Jawa Timur terbagi menjadi lima cluster sesuai dengan karakteristik sosial, ekonomi dan demografinya. Jumlah kasus positif COVID-19 yang tinggi terdapat di cluster dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Hasil analisis regresi dengan nilai adjusted r-squared 0,86 menunjukkan bahwa atribut PDRB merupakan atribut yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur. Penelitian ini memperkirakan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 masih terus naik hingga 30 Juli 2021. Model ini mampu memprediksi dengan nilai RMSLE 0,25. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease designated
as a pandemic in 2020. East Java is one of the provinces in Indonesia with the
highest number of positive cases of COVID-19. The number of positive COVID-19
case differences in each region are caused by various factors, including the area's
social, economic, and demographic. This study conducted a cluster analysis of
districts/cities in East Java to determine the social, economic, and demographic
conditions of the area and regression analysis to determine the relationship of
social, economic, and demographic factors to the number of positive COVID-19. In
addition, this study also carried out a predictive analysis of increasing the number
of confirmed positive COVID-19 using FBProphet. Based on the research results,
districts/cities in East Java are divided into five clusters according to their social,
economic, and demographic characteristics. Many positive cases of COVID-19 are
found in clusters with a high value of Gross Regional Domestic Product (GDP
regional) and population density. The results of the regression analysis with an
adjusted r-squared value of 0.86 indicate that GDP attribute is an attribute that has
a significant effect on the number of positive confirmed cases of COVID-19 in East
Java. This study estimates that the addition of the positive number of COVID-19
will continue to rise until July 30, 2021. This model can predict with RMSLE value
of 0.25.
Collections
- UT - Computer Science [2327]