Komparasi Jus Hati Ayam dan Serbuk Biji Melinjo (Gnetum gnemon L) serta Kombinasinya untuk Menghasilkan Hewan Model Tikus Hiperurisemia
Date
2021-07-26Author
Tanjung, Jurnila Sari
Sa'diah, Siti
Subangkit, Mawar
Metadata
Show full item recordAbstract
JURNILA SARI TANJUNG. Komparasi Jus Hati Ayam dan Serbuk Biji
Melinjo (Gnetum gnemon L) serta Kombinasinya sebagai Bahan Penginduksi untuk
Menghasilkan Hewan Model Tikus Hiperurisemia. Dibimbing oleh Siti Sa’diah dan
Mawar Subangkit.
Hewan model hiperurisemia adalah hewan model yang digunakan untuk
pengujian obat yang berpotensi sebagai antihiperurisemia. Kondisi hiperurisemia
yaitu tingginya kadar asam urat dalam darah dapat terjadi karena adanya gangguan
metabolik yang salah satu penyebabnya adalah konsumsi makanan yang tinggi
purin. Biji melinjo dan hati ayam adalah bahan alam yang mengandung kadar purin
yang tinggi yang berpotensi sebagai bahan penginduksi hiperurisemia. Pada
penelitian ini telah dilakukan pengujian secara in vivo pada hewan tikus yang
diberikan induksi biji melinjo dan jus hati ayam serta kombinasi kedua bahan
tersebut secara per oral selama 15 hari pemberian. Hasil penelitian menunjukkan
kombinasi suspensi biji melinjo dan jus hati ayam dengan dosis setengah dari dosis
tunggal masing-masing memiliki onset dan durasi yang lebih baik sehingga
kombinasi kedua bahan tersebut bersifat potensiasi sebagai bahan penginduksi
kondisi hiperurisemia. JURNILA SARI TANJUNG. Comparison of Chicken Liver Juice and
Melinjo Seed Powder (Gnetum gnemon L) and its Combination as Induction
Materials to Produce Hyperuricemic Rat Model Animals. Supervised by Siti Sa'diah
and Mawar Subangkit.
An animal model of hyperuricemia is a model that will be used to test
potential anti-hyperuricemia drugs. The condition of hyperuricemia, namely high
levels of uric acid in the blood, can occur due to metabolic disorders, one of which
is the consumption of foods high in purines. Melinjo seeds and chicken liver are
natural ingedients that contain high levels of purines that have the potential to
induce hyperuricemia. In this study, in vivo testing was carried out on rats given
induction of melinjo seeds and chicken liver juice and the combination of the two
ingedients orally for 15 days of administration. The results showed that the
combination of melinjo seed suspension and chicken liver juice with a dose of half
of a single dose each had a better onset and duration so that the combination of the
two ingedients was potent as an inducer of hyperuricemia.