Pengaruh Pencukuran Wol terhadap Tingkah Laku Domba

Abstract

Sheep are homeotherms or warm-blooded animals that can maintain their body temperature in a safe range, known as the thermoneutral zone, without making any impacts on their bodies. Environmental and genetic factors could affect the productivity of sheep, but the most influential is environmental factors. Temperature and humidity are some environmental factors that have a direct impact on animals. The purpose of this study is to analyze the effect of shearing wool on sheep's behavior. Ten sheep are classified into 2 treatment groups, shorn sheep (P) and unshorn sheep (TP) will be observed in the field laboratory of small ruminants, Faculty of Animal Science, IPB University for thirty days from February until March 2021. The results of this research show the effect of shearing was significant (P<0,05) on ingestive, drinking, agonistic, eliminative, resting, sleeping, caregiving, locomotion, standing and rumination behavior.

Domba merupakan hewan homeoterm atau hewan berdarah panas yang mampu mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran tertentu, yang disebut zona termoneutral, tanpa menimbulkan dampak apa pun pada tubuhnya. Faktor lingkungan dan genetik dapat mempengaruhi produktivitas domba, namun faktor yang paling berpengaruh adalah faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh pencukuran wol terhadap tingkah laku domba. Penelitian ini menggunakan 10 ekor domba yang dibagi menjadi 2 perlakuan yaitu domba yang dilakukan pencukuran (P) dan domba tanpa pencukuran (TP) di Laboratorium Lapang Ruminansia Kecil, Fakultas Peternakan, IPB University dari Bulan Februari sampai Maret 2021. Hasil analisis menunjukkan bahwa pencukuran wol pada domba berpengaruh nyata (P<0,5) terhadap tingkah laku ingestive, minum, agonistic, eliminative, berbaring, tidur caregiving, locomotion, berdiri dan ruminasi