Therapeutic Drugs Used in Pyometra Treatment of Dogs and Cats at Gasing Veterinary Hospital, Selangor, Malaysia
Date
2021Author
Lai, Yoke Ping
Andriyanto, Andriyanto
Sajuthi, Dondin
Metadata
Show full item recordAbstract
Pyometra is a condition where there is accumulation of purulent material in the uterus due to bacterial infection. The primary cause of pyometra is believed to be associated with hormonal imbalance and repeated stimulation of progesterone hormone. This study was conducted to determine the proportion of each therapeutic drug used in the pyometra treatment in dogs and cats at Gasing Veterinary Hospital in 2019. Secondary data were collected from the patient history record and were then analyzed. 95 dogs and 28 cats were diagnosed with pyometra, with most diagnosed in the age group of 5 to 10 years. Antibiotics were the most used drugs in the treatment of pyometra at Gasing Veterinary Hospital with a percentage of 44%, followed by analgesics (39%), others (12%) and supplements (5%). Ceftriaxone was the most frequently prescribed antibiotic in pyometra treatment, meloxicam was used the most as analgesics, and folic acid was the most used supplement. It was concluded that the administration of therapeutic drugs in pyometra treatment include antibiotics, analgesics, and supplements. Pyometra adalah suatu kondisi dimana terjadi penumpukan bahan purulen di uterus akibat infeksi bakteri. Penyebab utama pyometra diyakini terkait dengan ketidakseimbangan hormon dan stimulasi berulang hormon progesteron. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proporsi masing-masing obat terapeutik yang digunakan dalam pengobatan pyometra pada anjing dan kucing di Rumah Sakit Hewan Gasing pada tahun 2019. Data sekunder dikumpulkan dari catatan riwayat pasien, kemudian dianalisis. 95 anjing dan 28 kucing telah didiagnosis dengan pyometra, dan sebagian besarnya didiagnosis pada kelompok usia 5 sampai 10 tahun. Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan dalam pengobatan pyometra di Rumah Sakit Hewan Gasing dengan persentase 44%, diikuti oleh analgesik (39%), lainnya (12%) dan suplemen (5%). Ceftriaxone adalah antibiotik yang paling sering diresepkan dalam pengobatan pyometra, meloxicam paling banyak digunakan sebagai analgesik, dan asam folat adalah suplemen yang paling banyak digunakan. Disimpulkan bahwa pemberian obat terapeutik pada pengobatan pyometra meliputi antibiotik, analgesik, dan suplemen.