Aplikasi Kompos dan Bionanomaterials di Lahan Gambut untuk Agroforestri Shorea balangeran (Korth.) Burck dengan Padi
Date
2021Author
Madani, Hilmi Naufal
Wijayanto, Nurheni
Hartoyo, Adisti Permatasari Putri
Metadata
Show full item recordAbstract
Lahan gambut dengan karakteristik kesuburan rendah dan rentan terdegradasi
memerlukan upaya dalam peningkatan produktivitas dan konservasi. Hal yang
dapat dilakukan adalah aplikasi kompos serasah Shorea balangeran dan
bionanomaterials dalam sistem agroforestri. Penelitian ini bertujuan menganalisis
pengaruh bionanomaterials dan perbedaan varietas terhadap perkecambahan padi
secara in vitro, pengaruh bahan ameliorant dan varietas terhadap pertumbuhan padi
secara in vivo, dan pengaruh bahan ameliorant terhadap sifat kimia tanah. Uji
kecambah padi secara in vitro dilakukan pada cawan Petri yang dimasukkan ke
germinator selama 21 hari. Uji in vivo dilakukan di rumah kaca dengan campuran
media dan penggenangan. Bionanomaterials berpengaruh pada respon kecambah
normal, laju perkecambahan, dan tinggi kecambah pada uji in vitro.
Bionanomaterials tandan kosong kelapa sawit aktivasi taraf 5% (TA5)
menghasilkan persen hidup padi tertinggi diikuti dengan kompos S. balangeran
pada uji in vivo. Bionanomaterials mampu meningkatkan kesuburan tanah,
sedangkan kompos S. balangeran menyediakan kondisi optimum walaupun belum
matang. Oleh karena itu, bionanomaterials dan kompos S. balangeran dapat
diaplikasikan pada lahan gambut dengan sistem agroforestri. Peatlands with low fertility characteristics and degradation risk require efforts
to improve productivity and conservation. What can be done is the application of
Shorea balangeran litter compost and bionanomaterials in agroforestry systems.
This study aims to analyze the influence of bionanomaterials and varieties
differences on in vitro rice germination, the influence of ameliorant and variety
materials on in vivo rice growth, and the influence of ameliorant material on the
chemical properties of soil. In vitro rice germination test is conducted on Petri dish
which is put in germinator for 21 days. In vivo tests are conducted in a greenhouse
with a mixture of media and weeding. Bionanomaterials had an effect on normal
sprout response, germination rate, and sprouts height in in vitro tests.
Bionanomaterials of empty palm oil activation levels of 5% (TA5) produced the
highest percent of rice life followed by S. balangeran compost in in vivo tests.
Bionanomaterials are able to improve soil fertility, while S. balangeran compost
provides optimum conditions although immature. Therefore, bionanomaterials and
compost S. balangeran can be applied to peatlands with agroforestry systems.
Collections
- UT - Silviculture [1361]