Ketahanan Penetrasi dan Karakteristik Tanah lainnya di Lahan Karet pada Umur yang berbeda
View/ Open
Date
2021-07-19Author
Sanjaya, Riki
Baskoro, Dwi Putro Tejo
Purwakusuma, Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah sebagai media tanaman dan sekaligus penopang hidup tanaman
berkaitan erat dengan pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan tanaman sangat
berkaitan erat dengan perkembangan akar yang diantaranya dipengaruhi oleh
ketahanan penetrasi tanah. Ketahanan penetrasi tanah dipengaruhi oleh sifat tanah
lainnya yang dapat berubah seiring dengan bertambahnya umur tanaman karena
makin besarnya ukuran akar tanaman tersebut. Suatu penelitian yang bertujuan
untuk melihat perubahan ketahanan penetrasi tanah dan sifat fisik tanah lainnya
seiring dengan bertambahnya ukuran tanaman dilakukan di kebun percobaan IPB
Cikabayan. Penelitiaan dilakukan pada lahan karet dengan umur yang berbeda
yaitu 7 tahun (RS-1) dengan diameter rata rata batang 22.9 cm, 10 tahun (RS-2)
dengan diameter rata rata 31.2 cm, dan 25 tahun (RS-3) dengan rata rata diameter
51,59 cm. Ketiga lahan tersebut berjenis tanah Latosol dan mempunyai
kemiringan 0-8 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan penetrasi
meningkat seiring dengan bertambahnya hari tanpa hujan selama 5 hari beruntun.
Lahan RS-1 dan RS-2 memiliki nilai ketahanann penetrasi stabil yang tidak
meningkat cepat dengan penurunan kadar air yang cepat. Kondisi ketahanan
penetrasi pada masing-masing lahan dengan umur tanaman berbeda pada 5 hari
setelah hujan dalam kategori yang baik, dengan rentang nilai 1 – 2.5 kg/cm2. Pada
rentang nilai tersebut perkembangan akar masih belum terhambat. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi lahan yang terbaik ditunjukkan oleh
lahan RS-1, dengan rataan rasio stabilitas agregat tertinggi (83,2%), bahan organik
tertinggi (3,64%), kadar klei yang tinggi, dan kadar air lapang . Tanah sebagai media tanaman dan sekaligus penopang hidup tanaman
berkaitan erat dengan pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan tanaman sangat
berkaitan erat dengan perkembangan akar yang diantaranya dipengaruhi oleh
ketahanan penetrasi tanah. Ketahanan penetrasi tanah dipengaruhi oleh sifat tanah
lainnya yang dapat berubah seiring dengan bertambahnya umur tanaman karena
makin besarnya ukuran akar tanaman tersebut. Suatu penelitian yang bertujuan
untuk melihat perubahan ketahanan penetrasi tanah dan sifat fisik tanah lainnya
seiring dengan bertambahnya ukuran tanaman dilakukan di kebun percobaan IPB
Cikabayan. Penelitiaan dilakukan pada lahan karet dengan umur yang berbeda
yaitu 7 tahun (RS-1) dengan diameter rata rata batang 22.9 cm, 10 tahun (RS-2)
dengan diameter rata rata 31.2 cm, dan 25 tahun (RS-3) dengan rata rata diameter
51,59 cm. Ketiga lahan tersebut berjenis tanah Latosol dan mempunyai
kemiringan 0-8 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan penetrasi
meningkat seiring dengan bertambahnya hari tanpa hujan selama 5 hari beruntun.
Lahan RS-1 dan RS-2 memiliki nilai ketahanann penetrasi stabil yang tidak
meningkat cepat dengan penurunan kadar air yang cepat. Kondisi ketahanan
penetrasi pada masing-masing lahan dengan umur tanaman berbeda pada 5 hari
setelah hujan dalam kategori yang baik, dengan rentang nilai 1 – 2.5 kg/cm2. Pada
rentang nilai tersebut perkembangan akar masih belum terhambat. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi lahan yang terbaik ditunjukkan oleh
lahan RS-1, dengan rataan rasio stabilitas agregat tertinggi (83,2%), bahan organik
tertinggi (3,64%), kadar klei yang tinggi, dan kadar air lapang .