Oviduct Occlusion in Livestock
Abstract
Studi tentang afeksi saluran telur pada ternak telah dimulai pada tahun
1950 dan sebagian besar dilakukan di rumah potong hewan. Penyumbatan
saluran telur yang merupakan salah satu penyebab infertilitas pada ternak
selama ini kurang diperhatikan karena struktur anatominya yang sulit
didiagnosis. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk mengumpulkan
data tentang patologi, diagnosis, dan pengobatan penyumbatan saluran telur
pada 6 spesies ternak yang paling umum yaitu kerbau, sapi, domba, kambing,
kuda, dan babi. Metode penelitian ini adalah dengan mencari karya ilmiah
melalui Google Scholar™, Science Direct dan PubMed® dengan kata kunci
"reproduksi hewan", "reproduksi betina", "patologi saluran telur",
"penyumbatan saluran telur", dan "diagnosis dan pengobatan penyumbatan
saluran telur". Karya ilmiah yang telah dikumpulkan dikelompokkan
berdasarkan patologi, diagnosis, dan pengobatan penyumbatan saluran telur.
Cara diagnosis untuk sapi dan kuda telah dibahas pada hewan hidup tetapi
untuk hewan ternak lain cara tersebut masih pada hewan yang disembelih.
Metode pengobatan untuk afeksi ini harus dipelajari lanjut karena masih
kurangnya informasi tentang semua ternak yang dibahas. In the early 1950s, studies about oviduct affections in livestock has
begun and were based mainly on abattoir studies. Oviduct occlusion which is
one of the causes of infertility in livestock was given less concern until now
due to its anatomical structure which is difficult to diagnose. The goal of this
literature review is to compile data on the known pathology, diagnosis, and
treatment of oviduct occlusion in for 6 of the most common livestock species
namely buffalo, cattle, sheep, goat, horse, and pig. The method of this study
is by searching scientific papers via Google Scholar™, Science Direct and
PubMed® with the keywords "animal reproduction", "female reproduction",
"oviduct pathology", "oviduct occlusion", and "diagnosis and treatment of
oviduct occlusion". The scientific papers that have been collected were
grouped in pathology, diagnosis, and treatment of oviduct occlusion.
Diagnosis methods for cow and horse have been discussed in live animals but
for other livestock, the methods are still on slaughtered animals. Treatment
methods for this affection is yet to be study as there are still lack of
information on this for all the livestock discussed.