Strategi Pemasaran Kosmetik Berbahan Dasar Rumput Laut
Abstract
Rumput laut merupakan komoditas potensial untuk dikembangkan
mengingat nilai gizi yang dikandungnya. Selain itu, rumput laut dapat dijadikan
sebagai bahan makanan seperti agar-agar, sayuran, kue, serta menghasilkan bahan
algin, karaginan dan fulcelaran yang digunakan dalam industri farmasi, kosmetik,
dan tekstil. PT Rumah Rumput Laut (RRL) merupakan salah satu perusahaan yang
menghasilkan produk kosmetik diversifikasi dari olahan rumput laut. Namun,
perusahaan mengalami permasalahan yaitu pendapatan yang fluktuatif yang
disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan dan merumuskan
alternatif strategi pemasaran. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dan
analisis tiga tahap formulasi. Alat analisis yang digunakan adalah matriks IFE,
matriks EFE, matriks IE, dan SWOT. Hasil analisis matriks IE menunjukkan bahwa
PT RRL berada pada posisi tumbuh dan berkembang. Analisis matriks SWOT
menghasilkan enam alternatif strategi pemasaran. Seaweed is a potential commodity to be develop considering the nutritional value
it contains. In addition, seaweed can be used as food ingredients such as agar,
vegetables, cakes and produce algin, carrageenan and fulcelaran ingredients used in
the pharmaceutical, cosmetic and textile industries. PT Rumah Rumput Laut (RRL)
is a company that produces diversified cosmetics from processed seaweed.
However, the company has problem of fluctuating income caused by internal and
external factors. The purpose of this research is to identify the company’s internal
and external factors, and formulate alternative marketing strategies. The method
used in this research is a qualitative analysis and a three-stage strategy analysis. The
analysis tools used in this research are the IFE matrix, EFE matrix, IE matrix, and
SWOT matrix. The result of IE matrix analysis shows that PT RRL is in a position
to grow and build. SWOT matrix analysis produced six alternative marketing
strategies.
Collections
- UT - Agribusiness [4251]