Analisis Produktivitas Penebang Jati Masak Tebang dengan Metode Time Study
Abstract
Kayu jati memiliki sifat mekanis kuat dan awet terhadap serangan rayap. Rata-rata rotasi umur jati dengan kualitas baik yaitu berumur lebih dari 70 tahun, sehingga diperlukan penguasaan teknik penebangan jati yang baik dan benar untuk meminimalisasi kerugian limbah. Penelitian ini bertujuan menghitung produktivitas kerja penebangan jati dengan perhitungan time study, mengidentifikasi faktor apa saja yang dapat memengaruhi dan mengoptimalkan produktivitas penebangan jati. Penelitian ini menggunakan data dari peneliti sebelumnya berupa video dan mencatat waktu berdasarkan elemen kerja dan kuantitas kerja. Catatan waktu yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan metode time study. Produktivitas didapatkan dengan mempertimbangkan faktor kelonggaran pada perhitungan waktu standar. Hasil penelitian ini yaitu operator 1 sebesar 1.28 m³/jam, operator 2 sebesar 1.56 m³/jam, operator 3 sebesar 1.12 m³/jam, dan operator 4 sebesar 0.84 m³/jam. Produktivitas kerja rata-rata pada kegiatan penebangan dan pembagian batang jati di BKPH Dagangan dan Mojorayung, KPH Madiun sebesar 1.20 m³/jam. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah performa pekerja, sarana kerja, dan kondisi lapang. Produktivitas kerja dapat dioptimalkan dengan cara mengurangi non-value-added work dan mempersiapkan alat dengan baik sebelum bekerja. Teak wood has strong mechanical properties and is durable against termite attacks. The average rotational age of teak with good quality is up to 70 years old, so that necessary to master good and correct teak cutting techniques to minimize waste losses. This study aims to calculate the productivity of teak felling by calculating the time study, identify what factors can affect and analyze how to optimize the productivity of teak felling. This study uses data from previous researchers in the form of videos and records time based on work elements and work quantity. The time records that have been collected before were analyzed using the time study method. Productivity is obtained by considering the allowance factor in the calculation of standard time. The results of this study are operator 1 at 1.28 m³/hour, operator 2 at 1.56 m³/hour, operator 3 at 1.12 m³/hour, and operator 4 at 0.84 m³/hour. The average labor productivity in the cutting and distribution of teak stems at BKPH Dagangan and Mojorayung, KPH Madiun is 1.20 m³ / hour. Factors that affect work productivity are worker performance, work facilities, and field conditions. Work productivity can be optimized by reducing non-value-added work and preparing tools well before work.
Collections
- UT - Forest Management [3061]