Strategi Pemasaran Restoran Sakabe Buffet Jakarta Pusat
Abstract
Eksistensi restoran all you can eat semakin meningkat di Indonesia. Sakabe Buffet merupakan salah satu restoran all you can eat yang memiliki outlet di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Berbagai masalah dihadapi oleh Sakabe Buffet seperti menurunnya jumlah pengunjung yang menyebabkan omzet yang didapatkan oleh restoran cenderung menurun selama beberapa bulan terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang memengaruhi restoran, sehingga dapat merumuskan alternatif dan prioritas strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh restoran Sakabe Buffet. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis perumusan tiga tahap yang terdiri dari tahap masukan, tahap pencocokan, dan tahap pengambilan keputusan. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT dan matriks QSP. Hasil analisis matriks IFE menghasilkan Sakabe Buffet memiliki tujuh kekuatan dan empat kelemahan, dan pada matriks EFE menghasilkan Sakabe Buffet memiliki empat peluang dan tujuh ancaman yang dihadapi. Berdasarkan matriks IE, Sakabe Buffet memiliki kondisi lingkungan internal kuat dan eksternal yang tinggi dan berada pada sel I, yaitu posisi tumbuh dan membangun. Terdapat tujuh alternatif strategi yang dihasilkan dengan matriks SWOT dengan prioritas strategi yaitu Melakukan marketing campaign di sosial media. The existence of all you can eat restaurants is increasing in Indonesia. Sakabe Buffet is one of the all you can eat restaurants that has outlets in Pasar Baru, Central Jakarta. Sakabe Buffet has faced various problems such as the decline in the number of visitors which has caused the turnover obtained by the restaurant to tend to decline over the last few months. This study aims to identify and analyze internal and external factors that affect the restaurant, so that it can formulate alternatives and priorities for marketing strategies that can be applied by Sakabe Buffet restaurants. This research uses descriptive analysis method and three-stage formulation analysis consisting of the input stage, the matching stage, and the decision-making stage. The analytical tools used in this study are the IFE matrix, the EFE matrix, the IE matrix, the SWOT matrix and the QSP matrix. The results of the IFE matrix analysis result that Sakabe Buffet has seven strengths and four weaknesses, and the EFE matrix results in Sakabe Buffet having four opportunities and seven threats to face. Based on the IE matrix, Sakabe Buffet has high internal and external environmental conditions so that it is in cell I, which is the position to grow and build. There are seven alternative strategies produced with the SWOT matrix with strategic priorities, namely conducting marketing campaigns on social media.
Collections
- UT - Agribusiness [4248]