Stakeholder dan Insentif dalam Pengelolaan Kolaboratif Kawasan Konservasi Perairan (Kasus: Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)
Abstract
Aktivitas manusia yang terkonsentrasi di zona pesisir dan laut memberikan
tekanan yang besar pada ekosistem laut, termasuk penyu yang saat ini termasuk
dalam daftar Apendiks I Konvensi Perdagangan Internasional Flora dan Fauna
Spesies Terancam. Taman Pesisir Penyu Pantai Pangumbahan lahir sebagai salah
satu alat pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang efektif. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur pengelolaan kolaboratif,
mengklasifikasikan stakeholder, tipe pengelolaan kolaboratif, serta pengaruh
insentif terhadap pengelolaan kolaboratif di Desa Pangumbahan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif dengan
metode survei menggunakan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Desa Pangumbahan memiliki tipe pengelolaan kolaboratif konsultatif yakni
adanya komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat walaupun
keputusan manajemen diambil oleh pemerintah. Hasil uji regresi menunjukkan
bahwa insentif berpengaruh terhadap pengelolaan kolaboratif di Desa
Pangumbahan. Human activities that concentrated on the coastal and marine zones exert
great pressure on these ecosystems, including turtles that are currently on the list
of Appendix I Convention on International Trade of Endangered Species.
Pangumbahan Turtle Beach Coastal Park have been designed to solve that
problem as it is an effective management tools of coastal and marine resources.
This research aims to analyze elements of co-management, classification of
stkaheolders, type of co-management, and the influence of incentives in comanagement of Pangumbahan Village. This research with quantitative approach
supported by qualitative data by survey methods using regression test. The results
shows that Pangumbahan Village has a consultative co-management type which
indicates that there is two-way communication between the government and the
community even though management decisions are taken entirely by the
government. The result of regression test shows that incentives have an influence
in co-management of Pangumbahan Village.