Pengaruh Industrialisasi terhadap Tingkat Keberdayaan Perempuan di Perdesaan (Kasus: Buruh Kebun Perempuan pada Sektor Industri Perkebunan Kelapa Sawit di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Kebun Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatra Utara)
Abstract
Keberhasilan suatu pembangunan daerah didukung oleh beberapa hal yang sangat berperan dalam mendukung keberhasilannya, salah satunya yaitu dengan hadirnya industrialisasi. Salah satu industri yang berkembang pesat dalam upaya meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi adalah industri perkebunan kelapa sawit. Topik tentang ekonomi dan lingkungan sama pentingnya untuk dibincangkan, namun isu perburuhan terkhusus buruh perempuan di sektor perkebunan kelapa sawit kerap dan bahkan sering kali luput. Oleh karena itu, kajian atas kerja dan hidup layak yang menjadi indikator penting dalam mengukur kesejahteraan para buruh perempuan, yakni tingkat keberdayaan perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh industrialisasi terhadap tingkat keberdayaan buruh kebun perempuan di PTPN IV Unit Usaha Kebun Ajamu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat implementasi industrialisasi dominan berada pada kategori sedang, sedangkan untuk tingkat keberdayaannya juga menunjukkan hasil yang dominan berada pada kategori sedang. Besar Tingkat implementasi industrialisasi dan tingkat keberdayaan ini juga didukung oleh ketersediaan fasilitas dan kondisi mereka di dalam kebun. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa hipotesis yang diuji terkait tingkat implementasi industrialisasi menunjukkan hasil yang berpengaruh terhadap variabel tingkat keberdayaan perempuan. Kata kunci: buruh perempuan, industrialisasi, keberdayaan The success of a regional development is supported by several things that play a big role in supporting its success, one of which is the presence of industrialization. One of the industries that is growing rapidly in an effort to increase social and economic development is the oil palm plantation industry. Topics on the economy and the environment are equally important to discuss, but the labor issue, especially female laborers in the oil palm plantation sector, is often and often overlooked. Therefore, a study of decent work and living which is an important indicator in measuring the welfare of female laborers, namely the level of empowerment needs to be done. This study aims to analyze the effect of industrialization on the empowerment level of female laborers in PTPN IV Unit Usaha Kebun Ajamu. This research uses a quantitative approach that is supported by qualitative data. The results showed that the dominant industrialization implementation level was in the medium category, while the empowerment level also showed the dominant results were in the medium category. Large The level of industrialization implementation and the level of empowerment is also supported by the availability of facilities and their conditions in the garden. This study also shows that the hypothesis tested regarding the level of industrialization implementation shows the results that affect the variable level of women's empowerment. Keywords: empowerment, female labor, industrialization