Pemetaan Perubahan Luas Sebaran Lamun Menggunakan Citra Sentinel-2A di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Date
2021Author
Fitriana, Ayu Andini
Gaol, Jonson Lumban
Arhatin, Risti Endriani
Metadata
Show full item recordAbstract
Lamun merupakan tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang hidup di kolom air dan tumbuh subur di laut dangkal dan muara. Kerusakan ekosistem lamun salah satu penyebabnya, karena reklamasi dan pembangunan di garis pantai contohnya yaitu pembangunan dermaga. Tujuan penelitian ini adalah memetakan dan membandingkan perubahan luas sebaran lamun sebelum dan sesudah pembangunan dermaga baru di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu dengan menggunakan citra Sentinel-2A. Metode klasifikasi terbimbing yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma maximum likelihood, dan uji akurasi menggunakan confusion matrix. Uji akurasi menghasilkan nilai overall accuracy sebesar 70.69 %. Luas sebaran lamun pada tahun 2016 sebesar 52.64 Ha dan tahun 2020 sebesar 47.61 Ha. Berdasarkan persentase tutupannya, tahun 2016 luas area tutupan lamun sedang sebesar 22.66 Ha, lamun padat sebesar 20.37 Ha, dan lamun sangat padat sebesar 9.61 Ha. Pada tahun 2020 luas area tutupan lamun sedang sebesar 19.72 Ha, lamun padat sebesar 13.3 Ha, dan lamun sangat padat sebesar 14.59 Ha. Seagrass is a flowering plant (Angiosperms) that lives in the water column and thrives in shallow seas and estuaries. Reclamation and development on the coastline, such as dock construction, is one of the causes of seagrass ecosystem damage. This study aims to map and compare changes in the distribution area of seagrass before and after the construction of a new dock on Pramuka Island, Kepulauan Seribu, using Sentinel-2A imagery. The supervised classification method used in this study is the maximum likelihood algorithm, and accuracy assessment is using the confusion matrix. The accuracy assessment resulting in an overall accuracy value of 70.69%. The distribution area of seagrass in 2016 is 52.64 Ha and in 2020 is 47.61 Ha. Based on the coverage percentage, in 2016, the area with medium seagrass cover is 22.66 Ha, the dense seagrass cover is 20.37 Ha, and the area with the highest density of seagrass cover is 9.61 Ha. In 2020, the area with medium seagrass cover is 19.72 Ha, dense seagrass cover is 13.3 Ha, and the highest density of seagrass cover is 14.59 Ha.