Nilai Ekonomi Hasil Hutan Bukan Kayu di Hutan Pendidikan Gunung Walat
Abstract
Hutan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitarnya dengan
mengambil hasil hutan untuk kebutuhan hidupnya. Penilaian ekonomi dilakukan
untuk mengetahui peran hutan terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi bentuk pemanfaatan jenis HHBK
oleh masyarakat dan menghitung nilai ekonomi HHBK di Hutan Pendidikan
Gunung Walat (HPGW). Penelitian dilakukan di Hutan Pendidikan Gunung Walat
dan di beberapa kampung dalam Desa Hegarmanah dan dilaksanakan pada bulan
November 2020. Metode wawancara digunakan pada masyarakat yang
memanfaatkan HHBK dari Hutan Pendidikan Gunung Walat. Jenis HHBK yang
dimanfaatkan masyarakat adalah rumput, ikan lele, pakis hutan, jamur kuping,
kayu bakar, bambu, keladi hias, daun pinus, sarang semut, telur rangrang, burung
pleci, burung prinjak, madu hutan, daun rasamala, ikan beunteur, daun pisang, dan
kolang-kaling. Nilai ekonomi HHBK di Hutan Pendidikan Gunung Walat sebesar
Rp 186.717.468,21/tahun bagi masyarakat. Pemanfaatan oleh masyarakat meliputi
untuk dikonsumsi sendiri dan dijual untuk mendapatkan keuntungan. Pemanfaatan
HHBK telah dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun di kawasan Hutan
Pendidikan Gunung Walat.
Collections
- UT - Forest Management [2977]