Potensi kristal etil p-metoksisinamat (EPMC) dari ekstrak rimpang kencur (Kaempferia galanga) untuk peningkatan memori dan komparasinya dengan bahan lain
Abstract
Memori spasial dapat ditingkatkan dengan salah satu bahan zat aktif dari tumbuhan. Kencur (Kaempferia galanga) merupakan tumbuhan yang umum dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Kencur memiliki senyawa yang cukup dominan, yaitu etil p-metoksisinamat (EPMC) (28.35–69.96%). EPMC sampai saat ini belum diketahui pengaruhnya terhadap neurogenesis dan juga belum diketahui bahan apa yang dapat meningkatkan laju neurogenesis paling tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh zat etil p-metoksisinamat (EPMC) terhadap peningkatan neurogenesis dan membandingkan pengaruh laju neurogenesis dengan bahan atau famili lain. Analisis kinerja memori dilakukan dengan Y-maze alteration test kemudian dilakukan meta-analysis¬ dengan data-data penelitian sebelumnya. Meta-analysis dilakukan dengan membandingkan data dari dua belas bahan yang kemudian dibandingkan hasil Y-maze alteration test, persentase pNPC, dan sel apoptosis. Senyawa EPMC tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Y-maze alteration test. Dari hasil perbandingan keenam kategori, baik antar bahan maupun famili, hanya perbandingan bahan terhadap persentase correct alteration yang menunjukan adanya perbedaan yang signifikan. Hal ini kemungkinan disebabkan bagian yang mempengaruhi pengambilan keputusan mencit tidak hanya ada pada hipokampus, tetapi juga dipengaruhi oleh amigdala.
Collections
- UT - Biology [2052]