Perbandingan Digital Surface Model yang Dihasilkan dari Tiga Cara Jalur Terbang Drone (Horisontal, Vertikal, dan Kombinasi)
Date
2021Author
Khana, Lutvia
Tjahjono, Boedi
Trisasongko, Bambang Hendro
Metadata
Show full item recordAbstract
Digital Surface Model (DSM) adalah model permukaan bumi digitalyang memuat elevasi fitur-fitur alami permukaan tanah dan segala obyek yang ada dipermukaan tanah, baik obyek alami ataupun obyek buatan manusia. Data DSM yang menggambarkan relief ini biasanya banyak digunakan untuk analisis morfometri (3-D) dalam geomorfologi. Saat sekarang data DSM resolusi tinggi dapat diperoleh melalui teknologi drone, yaitu pesawat tanpa awak yang dapat dikendalikan dengan remote control. Namun demikian belum diketahui pola jalur terbang seperti apa yang paling baik digunakan untuk mendapatkan data DSM. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perbandingan nilai DSM yang diperoleh dari jalur terbang yang berbeda, yaitu secara tunggal (vertikal, horisontal) dan secara silang (kombinasi vertikal-horisontal). Metode pengolahan data drone dilakukan melalui aplikasi Agisoft Photoscan untuk menghasilkan data DSM dan data tersebut selanjutnya diolah denganpiranti lunak ArcGis untuk menentukan nilai DSM antara jalur tunggal dan jalur silang selanjutnya dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa nilai R terbesar terdapat pada korelasi antara DSM jalur silang (kombinasi) dengan DSM jalur tunggal horisontal sebesar 0.531 (terjadi pada lereng bawah) dan untuk korelasi antara DSM jalur silang (kombinasi) dengan DSM jalur tunggal vertikal sebesar 0.560 (terjadi pada lereng tengah). Analisis korelasi ini membuktikan bahwa penggunaan jalur terbang drone secara tunggal (horisontal atau vertikal) belum bisa mewakili nilai DSM yang baik sehingga untuk tujuan analisis 3-D (data DSM) seperti untuk kajian geomorfologi diperlukan jalur terbang silang (kombinasi vertikal-horisontal). Digital Surface Model (DSM) mimics elevation over land surface with all objects on the ground, eithernatural or man-made objects. DSM data describe reliefs widely used for morphometric (3-D) analysis in geomorphology. High-resolution DSM data can be obtained through dronesor unmanned aircrafts that can be controlled by remote control. However, studies on the design of flight path configurationare yet to be fully understood. This study aimed to perform a comparative analysis of the DSM obtained from different flight paths, namely uni-directional (vertically or horizontally) and multi-directional (vertical-horizontal combination). Drone data processing method was carried out through AgisoftPhotoscan software to generate DSM data and the data were then processed in ArcGis to determine DSM values between acquisition modes. Analysis was then performed using correlation. Results of the correlation showed that the largest R value was yielded by cross-track DSM (combination) and the horizontal single-lane DSM of 0.531 (occurs in foothill).Meanwhile, correlation between the cross-track DSM (combination) and the vertical single-line DSM was 0.560 (situated over the middle slope). Correlation analysis suggested that the single flight path (horizontal or vertical) cannot fully represent a good DSM estimation. IN that sense,geomorphological studies would likely be entirely benefitted from multi-directional flight path (vertical-horizontal combination).