Pengaruh Aplikasi Jenis Soil conditioner dan Interval Penyiraman terhadap Ketahanan Cekaman Air dan Produksi Nilam (Pogostemon cablin Benth) pada Latosol Dramaga.
View/ Open
Date
2021-04-30Author
Kusuma, Rekadia
Indriyati, Lilik Tri
Purwakusuma, Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Nilam (Pogostemon cablin Benth) termasuk tanaman perdu yang memiliki jaringan sukulen dengan struktur perakaran yang relatif dangkal. Hal tersebut mengakibatkan Nilam peka terhadap defisit lengas tanah. Perbedaan kondisi iklim di setiap daerah sangat memengaruhi produktivitas Nilam yang dihasilkan, terlebih lagi pada daerah kering dan kondisi lahan yang kurang menunjang untuk pertumbuhannya. Salah satu alternatif yang dapat meningkatkan produktivitasnya adalah penggunaan polimer pembenah tanah, yakni Super Absorbent Polymers (SAPs) atau hidrogel. Aplikasi SAPs dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Percobaan ini merupakan percobaan pot yang dilakukan di rumah kaca, yang dilaksanakan dari bulan Maret hingga Juni 2020. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah dua jenis soil conditioner, yaitu : soil conditioner TerraCottem® (H1), dan hidrogel superabsorbent sintesis produksi CV Maulana Says Green 3 (H2). Faktor kedua adalah perlakuan frekuensi penyiraman dengan tiga taraf, yaitu penyiraman dengan interval setiap 5 hari (P1),10 hari (P2), dan 15 hari (P3). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Pengamatan yang dilakukan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar serta bobot basah dan kering tanaman. Hasil percobaan menunjukkan aplikasi hidrogel secara nyata mampu meningkatkan kadar air tanah selama 5, 10, dan 15 hari tanpa disiram. Aplikasi soil conditioner TerraCottem® secara nyata mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman Nilam, serta dapat meningkatkan unsur N, P, dan K pada tanah setelah panen. Aplikasi hidrogel sintetis secara nyata mampu menyimpan air lebih banyak, namun tidak dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman Nilam, serta hanya meningkatkan unsur K pada tanah setelah panen. Perlakuan dengan soil conditioner TerraCottem® dengan interval penyiraman 5 hari menjadi kombinasi yang paling optimal dalam pertumbuhan dan produksi tanaman Nilam pada Latosol Dramaga.