Strategi Nafkah Rumah Tangga Internally Displaced Persons (IDPs) Pasca Erupsi Gunung Sinabung (Kasus: Huntap Keci-Keci, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)
Abstract
Erupsi Gunung Sinabung sepuluh tahun silam menciptakan perubahan yang besar
bagi rumah tangga petani disekitar kaki Gunung Sinabung yang mana saat ini
disebut sebagai rumah tangga internally displaced persons (IDPs). Perubahan
fisik dengan tinggal di Huntap Keci-keci menyebabkan perlu dilakukannya
strategi nafkah sebagai upaya bertahan hidup. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisi perubahan modal nafkah, strategi nafkah, dan kondisi ekonomi
sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung. Survey dilakukan terhadap 30
rumah tangga IDPs, wawancara terhadap informan, dan studi literatur. Data
kuantitaif diolah dengan Chi-square, uji T, dan Rank Spearman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara modal
nafkah, strategi nafkah, dan kondisi ekonomi sebelum dan sesudah erupsi.
Karakteristik umur memiliki korelasi hubungan dengan modal nafkah. Modal
nafkah yang memiliki hubungan dengan strategi nafkah adalah modal alam dan
modal manusia. Modal nafkah yang dimiliki rumah tangga IDPs tidak mengalami
perubahan nilai yang cukup besar namun mengalami perubahan bentuk modal dari
modal finansial ke modal alam atau ke modal fisik. Beberapa rumah tangga IDPs
menjual emas untuk membeli lahan pertanian atau alat produski pertanian.
Kata kunci: kondisi ekonomi, modal nafkah, rumah tangga IDPs, strategi nafkah The eruption of Mount Sinabung ten years ago created a big change for farmer
households around the foot of Mount Sinabung which are currently referred to
as households of internally displaced persons (IDPs). Physical changes by
living in the small shelter area make it necessary to implement a livelihood
strategy as an effort to survive. The purpose of this study was to analyze
changes in living capital, livelihood strategies, and economic conditions
before and after the eruption of Mount Sinabung. The survey was conducted
on 30 IDPs households, interviews with informants, and literature studies.
Quantitative data were processed using Chi-square, T test, and Rank
Spearman. The results showed that there was no significant difference between
income capital, income strategy, and economic conditions before and after the
eruption. Age characteristics have a correlation with income capital. Living
capital that has a relationship with the livelihood strategy is natural capital
and human capital. The income capital owned by IDPs households did not
experience a significant change in value but did experience a change in the
form of capital from financial capital to natural capital or to physical capital.
Some IDPs households sell gold to buy agricultural land or agricultural
production tools.