Prioritas Pengembangan Infrastruktur menurut Wilayah Pembangunan dalam Usaha Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Abstract
Kemiskinan merupakan masalah yang erat dengan perekonomian dan kesejahteraan
di suatu wilayah. Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu wilayah di
Indonesia yang masih relatif lambat dalam proses pengentasan kemiskinan.
Kemiskinan yang masih relatif tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur perlu
mendapat penanganan melalui percepatan pembangunan di berbagai sektor dan
instrumen, termasuk infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk memahami
pengaruh beberapa infrastruktur terhadap tingkat kemiskinan, serta merumuskan
rekomendasi kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah terkait prioritas
pembangunan beberapa infrastruktur seperti jalan, listrik, fasilitas kesehatan, dan
fasilitas pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur serta wilayah pembangunan
di dalamnya. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis
kuantitatif regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa setiap wilayah memiliki pengaruh infrastruktur
yang berbeda terhadap kemiskinan, sehingga menghasilkan rekomendasi kebijakan
yang berbeda pula bagi setiap wilayah pembangunan. Poverty is a problem that closely related to the economy and welfare of a region.
The province of East Nusa Tenggara is one of the regions in Indonesia that is still
relatively slow in progressing the poverty alleviation. The relatively high poverty
rate in East Nusa Tenggara Province needs to be addressed through accelerated
development in various sectors and instruments, including infrastructure. This study
aims to understand the effect of several infrastructures on poverty levels, as well as
formulate policy recommendations that can be taken by the government regarding
the development priorities of several infrastructure such as roads, electricity, health
facilities and educational facilities in East Nusa Tenggara Province and its
developmental regions. The analysis method used is descriptive analysis and
quantitative analysis of panel data regression with the Fixed Effect Model (FEM)
approach. The results of the regression show that each developmental region has a
different effect of infrastructure on poverty, resulting in different policy
recommendations for each developmental region.