Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Arang Kayu terhadap Pertumbuhan Bibit Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp). pada Media Tanah Tercemar Limbah Oli Bekas
Abstract
Limbah oli bekas yang masuk ke dalam kriteria limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) berdampak secara langsung pada lingkungan karena dapat bersifat akumulatif, sehingga dapat mengancam keberadaan vegetasi, hewan-hewan, dan masyarakat di sekitarnya. Kegiatan penanaman dengan jenis salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) diharapkan dapat memperbaiki lingkungan yang tercemar tersebut. Penambahan bahan-bahan organik seperti pupuk kandang kambing dan arang kayu dapat memperbaiki sifat tanah. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh pemberian pupuk kandang kambing dan arang kayu terhadap pertumbuhan bibit salam, dan mendapatkan informasi dosis optimal pemberian pupuk kandang kambing dan arang kayu yang dapat meningkatkan pertumbuhan bibit salam pada media tanah tercemar limbah oli bekas. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian pupuk kandang kambing berpengaruh nyata terhadap berat basah total. Perlakuan K4A1 (120 g pupuk kandang kambing + 20 g arang kayu) terbaik tinggi, perlakuan K0A0 (kontrol) terhadap diameter bibit, K1A1 (30 g pupuk kandang kambing+ 20 g arang kayu) terhadap berat kering total, K0A1 (20 g arang kayu) terhadap panjang akar, dan K2A2 (60 g pupuk kandang kambing+40 g arang kayu) terhadap nisbah pucuk akar. Used oil waste that includes in the criteria for B3 waste (hazardous and toxic
materials) has a direct impact on the environment because it can be accumulative
on the environment so that the impact will threaten the existence of vegetation,
animals, and the surrounding community. The planting activity with the type of
salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) is expected to improve the polluted
environment. The addition of organic materials such as goat manure and wood
charcoal can improve the properties of the soil. The purpose of this study analyzes
the effect of providing goat manure with wood charcoal funds on the growth of
salam seeds, and to obtain information on the optimal dosage of goat manure and
wood charcoal which can increase the growth of salam seeds on the soil media
contaminated with used oil. The results of this study indicate that goat manure has
a significant effect on the total wet weight. Treatment K4A1 (120 g goat
manure+20 g wood charcoal) gave the best treatment for the height of treatment
K0A0 (control) on seed diameter, K1A1 (30 g goat manure+20 g wood charcoal)
for total dry weight, K0A1 (20 g wood charcoal) for root length, and K2A2 (30 g
goat manure+ 20 g wood charcoal) for shoot root ratio.
Collections
- UT - Silviculture [1360]