Persespsi Petani di Tilatang Kamang, Agam, Sumatra Barat terhadap Tikus Sawah dan Kerusakan yang Ditimbulkannya
Abstract
Tikus sawah merupakan hama penting yang dapat menurunkan produksi
padi di Indonesia. Kehilangan hasil gabah akibat serangan tikus sawah terjadi
hampir di setiap musim tanam. Pengendalian tikus sawah yang sering dilakukan
berupa sanitasi, gropyokan, emposan, dan rodentisida. Tujuan penelitian
mengetahui persepsi masyarakat tentang peranan tikus sawah serta kerusakan
yang ditimbulkannya, selanjutnya dikaitkan dengan metode pengendalian yang
diterapkannya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan
Desember 2020 yang meliputi pengamatan lapang, pengumpulan data, dan
analisis data. Pengamatan lapang dilakukan pada petak contoh tanaman padi
dengan metode irisan diagonal dengan mengamati 25 sampel tanaman contoh,
kemudian dihitung luas dan intensitas kerusakannya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa petani percaya bahwa tikus sawah merupakan hama utama
yang dapat menurunkan produksi padi. Sebagian besar petani tidak melakukan
pengendalian terhadap serangan tikus yang terjadi karena mengikuti kebiasaan
turun-menurun, ada juga petani yang melakukan pengendalian dengan
menggunakan rodentisida tetapi cara tersebut masih dinilai kurang efektif. Hasil
pengamatan luas dan intensitas serangan tikus sawah di Kecamatan Tilatang
Kamang diperoleh hasil bahwa serangan tikus sawah pada musim tanam ini
termasuk dalam kategori rendah. Ricefield rat’s are the important pest that can reduce the rice production in
Indonesia. Yield losses due to ricefield rat attack occur almost every rice growing
season. The management of the ricefield rat is often carried out by sanitation,
hunting, fumigation, and rodenticides application. The aim of this study was to
determine the perceptions of farmers about the existence of ricefield rat and the
damage it causes, which is then linked with the control method. The research
conducted in October to December 2020, including field observation, data
collection, data tabulation analysis. Field observation was carried out on rice field
by observing 25 samples of rice clump in a plot using the diagonal transect
method. The calculation of the area and intensity of the rat attacks on rice field
was then performed. Results have shown that farmers believe that ricefield rats are
the main pest that can reduce rice production. However, most of them did not
control the population of rats because they followed inherited traditions.
Rodenticide application is one of the rat control method used by a small number
of farmers, but this method considered less effective. According to the data on the
previous growing season, the area and intensity attacks of ricefield rat in Tilatang
Kamang was in low category.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]