Pola Manajemen Kasus Mastitis pada Sapi Perah di KPBS Pangalengan Kabupaten Bandung
View/ Open
Date
2020Author
Kristina, Aulia Dina
Wijaya, Agus
Prasetyaningtyas, Wahono Esthi
Metadata
Show full item recordAbstract
Mastitis merupakan peradangan pada jaringan internal ambing yang menjadi masalah utama dalam peternakan sapi perah, karena menyebabkan kerugian yang cukup besar dengan terjadinya penurunan produksi dan kualitas susu, penyingkiran susu, biaya perawatan dan pengobatan yang cukup tinggi, serta pengafkiran ternak lebih awal. Tujuan studi literatur ini adalah mengetahui kejadian kasus mastitis klinis dan subklinis, cara deteksi, dan penanganannya pada sapi perah di Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan, Kabupaten Bandung. Metode studi literatur yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan analisis data sekunder yang diperoleh dari hasil monitoring dan surveilans mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor di KPBS Pangalengan, Kabupaten Bandung tahun 2015-2019. Informasi yang memiliki korelasi dengan kasus mastitis di KPBS Pangalengan, Kabupaten Bandung dikumpulkan dari literatur yang relevan. Hasil studi literatur menunjukkan kasus mastitis klinis mengalami peningkatan setiap tahunnya dan subklinis berfluktuasi. Deteksi dini mastitis subklinis yang dilakukan dengan uji California Mastitis Test (CMT) belum optimal. Kasus mastitis di KPBS Pangalengan dipengaruhi oleh manajemen peternakan yang kurang baik. Pencegahan dan pengendalian dengan menerapkan higiene dan manajemen pemerahan, serta sanitasi kandang yang baik belum memenuhi standar. Penanganan yang dilakukan untuk kasus mastitis di KPBS Pangalengan adalah pemberian antibiotik, vitamin, antiinflamasi, dan analgesik