Evaluasi Indeks Curah Hujan pada Kondisi Banjir di Wilayah Jakarta - Indoneisa.
View/ Open
Date
2020Author
Damanik, Agata Angela
Santikayasa, I Putu
Taufik, Muh.
Metadata
Show full item recordAbstract
Banjir adalah salah satu bencana alam yang terjadi secara berulang di
Jakarta yang frekuensi kejadiannya mengalami tren peningkatan. Salah satu faktor
penyebab banjir adalah terjadinya curah hujan ekstrem. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi indeks curah hujan pada periode banjir di wilayah Jakarta
periode 2011-2015 dan menganalisis korelasi antara indeks curah hujan dengan
kejadian banjir di wilayah Jakarta periode 2011-2015. Identifikasi indeks curah
hujan dilakukan menggunakan aplikasi RClimdex di enam lokasi yang mewakili 3
wilayah yaitu hilir, tengah dan hulu. Indeks curah hujan yang diidentifikasi dalam
penelitian ini adalah PRCPTOT (Total curah hujan hari basah tahunan), Rx1 hari
(Maksimum jumlah curah hujan 1 hari), Rx5 hari (Maksimum jumlah curah hujan
5 hari), R25mm (Jumlah hari di atas 25 mm), dan R95p (hari sangat basah). Nilai
indeks curah hujan tersebut menggambarkan keterkaitan curah hujan di wilayah
Hilir, Tengah, Hulu terhadap kejadian banjir di wilayah Jakarta. Nilai indeks
curah hujan cenderung rendah di wilayah hilir dibandingkan dengan kedua
wilayah lainnya, hal tersebut mengindikasi bahwa kejadian banjir di wilayah
Jakarta dipengaruhi oleh keadaan curah hujan di wilayah sekitarnya. Berdasarkan
nilai perbandingan Pearson, indeks R25mm memiliki korelasi tertinggi dengan
peristiwa banjir dan indeks Rx1day memiliki korelasi terendah dengan peristiwa
banjir di Jakarta. Evaluasi indeks curah hujan dan banjir dapat digunakan untuk
mengidentifikasi kontribusi daerah terhadap banjir di Jakarta. Korelasi antara
indeks curah hujan dan jumlah kejadian banjir di Jakarta menggambarkan
kejadian hujan di daerah hilir memiliki korelasi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan daerah hulu dan tengah.