Pengaruh Online Shopping Experience terhadap Customer Satisfaction, Trust, dan Loyalty dalam Pembelian Produk Pangan secara Online
Abstract
Kehadiran teknologi informasi memberikan manfaat dan kemudahan dalam berbagai kegiatan. Salah satu pemanfaatan teknologi adalah melakukan berbagai kegiatan melalui internet. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-commerce. Layanan e-commerce dapat memudahkan konsumen dan produsen dalam melakukan transaksi serta dapat meningkatkan efisiensi biaya dengan menggantikan peran perantara dalam rantai distribusi. Pertumbuhan e- commerce di Indonesia semakin pesat dan diiringi dengan meningkatnya aktivitas transaksi online yang dilakukan oleh masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survey terhadap jenis barang yang dijual oleh e-commerce. Berdasarkan survey dari BPS menunjukkan bahwa pertumbuhan e-commerce yang sangat besar dapat dijadikan pasar potensial terutama produk pangan atau bahan makanan yang paling banyak diminati. Perkembangan e-commerce yang masif telah merubah perilaku konsumen dalam melakukan aktivitas belanja. Konsumen mulai beralih dari sebelumnya harus ke pasar atau tempat perbelanjaan untuk membeli suatu barang secara offline dan sekarang mulai beralih secara online dengan hanya mengunjungi situs belanja. Pengalaman belanja dijadikan acuan dalam meningkatkan kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas. Konsep pengalaman belanja online berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh konsumen yaitu pre purchase, purchase, dan post purchase. Ketiga aktivitas pengalaman belanja online tersebut digabungkan sehingga dapat menganalisis aktivitas secara keseluruhan pengalaman belanja konsumen secara online yang berpengaruh terhadap kepuasan serta mengarah pada kepercayaan dan loyalitas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor online shopping experience yang memengaruhi kepuasan konsumen dan menganalisis pengaruh kepuasan konsumen terhadap trust serta loyalty. Kuesioner disebarkan kepada 169 responden dengan menggunakan teknik pemilihan sampel purposive. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor online shopping experience yang memengaruhi kepuasan konsumen dan menganalisis pengaruh kepuasan konsumen terhadap trust serta loyalty. Dan penelitian ini juga menggunakan crosstab dan chi square untuk melihat hubungan customer satisfaction, trust, dan loyalty berdasarkan karakteristik responden.
Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan tahapan pembelian customer satisfaction, ada hubungan antara usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan dengan tahapan pembelian trust, dan ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tahapan pembelian loyalty. Selain itu, hasil analisis SEM PLS menunjukkan bahwa dua hipotesis yang ditolak karena variabel eksogen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel endogen. Hipotesis H1d yaitu customization berpengaruh signifikan terhadap customer satisfication memiliki nilai t-statistic dibawah standar dan nilai path coefficient yang didapatkan yaitu -0.004 sehingga hubungan
kedua variabel tersebut dinyatakan memiliki hubungan negatif atau berbanding terbalik dan tidak signifikan sehingga hipotesis ditolak. Selanjutnya, hipotesis H3c yang menyatakan bahwa ease of return berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction diketahui memiliki nilai t-statistic dibawah 1.96 dengan nilai path coefficient 0.042 menyatakan bahwa kedua variabel memiliki hubungan positif namun tidak signifikan sehingga hipotesis ditolak. Adapun hipotesis H1a, H1b, H1c, H2a, H2b, H3a, H3b, H4, H5, dan H6 diterima.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan faktor-faktor online shopping experience yang memengaruhi customer satisfaction yang terdiri tiga tahap yaitu pre purchase, purchase, dan post purchase. Tahap pre purchase yaitu product information, ease of use, appearance berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction kecuali variabel customization. Selanjutnya, tahap purchase diketahui bahwa variabel ease of check out dan variabel security assurance berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction. Tahap post purchase variabel order fulfillment dan variabel responsive customer service berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction namun, variabel ease of return tidak berpengaruh signifikan. Variabel kepuasan konsumen dinyatakan berpengaruh terhadap variabel loyalty dan trust. Dan variabel trust berpengaruh signifikan terhadap variabel loyalty.
Collections
- MT - Business [1566]