Peningkatan Keberlanjutan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Keripik Pisang di Provinsi Lampung
Date
2021Author
Madyaratry, Lintang Harwina
Hardjomidjojo, Hartrisari
Anggraeni, Elisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan unit usaha yang mendapat perhatian besar karena memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu UMKM yang mendapat perhatian karena berperan sebagai ciri khas Provinsi Lampung adalah UMKM Keripik Pisang. UMKM Keripik pisang ditetapkan sebagai satu-satunya produk OVOP kategori makanan ringan dari Provinsi Lampung berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No 521/M-IND/Kep/12/2015. Bentuk dukungan untuk mengembangkan potensi keripik pisang yang dilakukan masyarakat dan pemerintah adalah dibangunnya Kawasan Sentra Industri Keripik. Hingga saat ini terdapat 32 produsen keripik pisang yang tersebar dalam 48 toko. Namun, UMKM Keripik Pisang memiliki kendala dan hambatan baik secara internal maupun eksternal sehingga dapat mempengaruhi keberlanjutan UMKM Keripik Pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan posisi UMKM keripik pisang di Kawasan Sentra UMKM Keripik Pisang di Provinsi Lampung dan merancang strategi yang tepat dalam meningkatan keberlanjutan usaha pada UMKM keripik pisang di Provinsi Lampung. Penelitian ini diawali dengan sensus pada 32 UMKM dan penentuan dimensi, atribut dan indikator berdasarkan studi literatur kemudian ditinjau ulang oleh pakar untuk mengetahui kondisi faktual pada UMKM. Selanjutnya, pemetaan kondisi UMKM Keripik Pisang menggunakan metode multidimensional scaling yang membagi kondisi menjadi empat kategori. Hasil dari setiap kategori dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok untuk melihat kondisi dan posisi faktual UMKM Keripik Pisang. Simulasi peningkatan pada UMKM dilakukan dengan cara menaikkan nilai scoring sebesar satu tingkat pada atribut yang paling sensitif hasil analisis leverage dari dimensi paling rendah pada tiap UMKM pada masing-masing kelompok. Hasil nilai indeks keberlanjutan pada UMKM Keripik Pisang di Sentra UMKM Provinsi Lampung berada dalam kondisi baik dengan nilai indeks berkisar antara 50-75%. Hasil tersebut membagi UMKM menjadi dua kelompok. Kelompok satu diwakili oleh UMKM 2 dan UMKM 28 dan kelompok dua diwakili UMKM 4 dan UMKM 6. Hasil simulasi dari atribut yang berpengaruh pada UMKM yang mewakili setiap kelompok menunjukkan adanya peningkatan nilai indeks keberlanjutan dari kondisi sebelumnya. Hasil simulasi peningkatan menunjukan bahwa setiap UMKM memiliki strategi yang berbeda pada tiap kelompok untuk meningkatkan keberlanjutan usahanya.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2208]